Pantun Tema Persatuan. Berikut ini merupakan pantun dengan tema Persatuan. Pantun ini diikutkan dalam lomba KPCAI tahun 2017. Dan lolos sebagai finalis KPCAI tahun 2017 kategori Pantun anak. Judul pantun ini adalah " Bersatu Dalam Perbedaan ".
KUMPULAN PANTUN BERTEMA PERSATUAN DAN KESATUAN Buah manggis buah duku Getahnya banyak rasa madu Alangkah indah indonesiaku Rakyatnya bersatu padu Burung merpati burung dara Terbang menuju angkasa luas Hati siapa tak gembira Sekarang bangsaku bebas Rumah indah tak berpenghuni Redup baterai jangan ditinggalkan Betapa indahnya negara ini Hidup damai dalam persatuan Godaan datang satu persatu Batu terbawa ke pedalaman Cobaab membuat negeri bersatu Bersatu dalam pembangunan Buah naga buah semangka Dimakan tinggalah cangkang Meski dalam suka dan duka Persatuan jangan hilang Batu sungai jangan dibelah Dari hulu banyak buaya Takkan ada kata berpisah Bersatu Indonesia jaya Sumber
Pantun persatuan dan kesatuan adalah salah satu jenis pantun yang memiliki tujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Pantun ini biasanya digunakan dalam acara-acara keagamaan, pertemuan umum, atau kegiatan yang bertujuan untuk membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan.
Jika Anda belajar sejarah perjuangan bangsa Indonesia, tentu Anda sudah tahu bahwa setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Tepat di tanggal 28 Oktober 1928, saat diadakannya Kongres Pemuda Kedua, perwakilan pemuda-pemudi di wilayah Nusantara telah mengikrarkan janji dan sumpahnya untuk bersatu mewujudkan lahirnya negara Indonesia yang merdeka. Mereka menyatakan kesetiaan dan ketegasan cita-citanya akan “tanah air Indonesia”, “bangsa Indonesia, dan “bahasa Indonesia”.Semangat pemuda-pemudi di kala itu terus melecutkan semangat perjuangan untuk mewujudkan Indonesia merdeka, meski dengan berkorban harta hingga nyawa. Nah, untuk memperingati dan memaknai nilai sakral dari sumpah tersebut, tiada salahnya kita berpantun tentang Sumpah Pemuda dengan harapan dapat mewujudkan rasa nasionalisme yang kuat terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai Pantun Hari Sumpah Pemuda1. Penjahat cyber hobinya marah Ditangkap tentara tiada jera 28 Oktober hari bersejarah Tekad pemuda yang Berangkat sendiri membawa kuda Kuda melompat sangat ceria Selamat Hari Sumpah Pemuda Tetap semangat dalam Masak nasi sama pepeda Nasinya lenyap dimakan angsa Selamat Hari Sumpah Pemuda Tetap semangat membangun Hama diusir dengan pestisida Hilang ngengat dan juga kera Selamat Hari Sumpah Pemuda Tetap semangat bela Berangkat pergi ke Samarinda Lihat padi di kala senja Selamat Hari Sumpah Pemuda Muda-mudi tak boleh Bawa sepeda ke rumah bupati Sepeda kecil mengangkut peti Sumpah Pemuda kita peringati Tanah air dijaga sepenuh Sarapan roti terasa beda Roti tawar dibungkus kasa Selamat Hari Sumpah Pemuda Satu nusa satu Kapal feri tiada nahkoda Pasang layar menuju Minahasa Selamat Hari Sumpah Pemuda Satu nusa satu Dengarkan musik indah bernada Pohon akasia di Surabaya Selamat Hari Sumpah Pemuda Moga Indonesia selalu Bawa roda ke pelabuhan Ratu Awan gelap namanya mendung Jika pemuda sudah bersatu Negara kuat tidak Pasang tenda dengan Pak Putu Tenda lusuh terinjak sepatu Jika pemuda sudah bersatu Musuh-musuh kan mati Tanam padi di Kalimutu Di bawah pohon terlihat hantu Muda-mudi harus bersatu Jangan bengong seperti Suporter bola terlihat ricuh Bola rusak karena disentuh Jika pemuda acuh tak acuh Bisa-bisa negara Tanam keladi sama adinda Lalu dijual ke kota Florida Muda-mudi menjadi garda Itulah makna Sumpah Adik menari di kantor Pemda Tarian unik tentang legenda Mari maknai Sumpah Pemuda Jaga negeri tanah Kue donat diisi cokelat Taruh di wadah bersekat-sekat Sumpah Pemuda jadi pengikat Agar nasionalisme makin Papan fiber berwarna merah Baju putih tidak berkerah 28 Oktober hari bersejarah Muda-mudi tak boleh Makan pepeda ditambah ikan Naik pesawat bersama tuan Sumpah pemuda diikrarkan Mari rawat bahasa Ada berita sangat rahasia Jangan pernah Anda sebarkan Kalau cinta sama Indonesia Pancasila kita Lupa ingatan disebut amnesia Obat dibeli sudah kadaluwarsa Tetaplah utuh Republik Indonesia Muda-mudi menyatukan Bapak nelayan membawa jala Jaring dibuka siap ditebar Pancasila kan tetap menyala Merah putih kan terus Tanam benih benalu digilas Pisau tajam dibawa ke rawa Tetap rajin, tak pernah malas Indonesia dijaga segenap Bunga kamboja di atas sepeda Berwarna putih tiada daunnya Indonesia selalu di dada Takkan terganti Meja kaca di atas bangku Buah pepaya diberi keju Tetap semangat pemudaku Moga jaya dan makin Batu alam, batu kuarsa Dibuat tugu pasang bendera Satu nusa satu bangsa Pemuda bersatu bangun Ayam kukus dicampur kecap Setelah masak langsung disantap Setiap hari doa kuucap Moga nusantara semakin Kunjung ke rumah para lansia Naik pesawat main biola Untuk pemuda Indonesia Mari merawat Tuan Balawan pergi ke kelas Untuk ingatkan siswa yang malas Jasa pahlawan wajib dibalas Bangun negara secara Ke pulau Serangan bawa sepeda Naik sampan dan mobil sedan Nilai perjuangan Sumpah Pemuda Harus jadikan sebagai Tukang patri menangkap kera Kera diumpan sebagai mangsa Putra-putri pembela negara Jadi pahlawan kusuma baca juga kumpulan pantun terbaik lainnya berikut iniPantun Gombal Bikin BaperKumpulan Pantun BerantaiPantun Ikan Hiu GombalPantun Jatuh CintaContoh Pantun KarminaPantun Buka PuasaPantun Buah DurianPantun Pembuka PresentasiPantun Bulan OktoberPantun Lima Bait
Persatuan sebagai kelakuannya Indonesia yang merdeka Itu cita-cita terluhur kita. 2. Dari sejarah bercerita Hatiku terharu dan percaya Karena kegigihan para pahlawan bangsa Terebutlah
– Pantun adalah satu dari sekian jenis puisi lama, yang memiliki sejumlah bait dan baris. Pantun sendiri istilahnya berasal dari bahasa Minangkabau, yaitu patuntun yang dapat diartikan sebagai “penuntun”. Umumnya, dalam sebuah pantun, terdapat empat larik baris, dimana pada setiap baris tersebut terdiri dari 8 hingga 12 suku kata, dan akhirannya selalu memiliki pola dan bunyi yang sama, a-b-a-b dan a-a-a-a tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a.Sejak dulu, pantun dianggap sebagai salah satu titik budaya yang menempati posisi penting dalam kehidupan manusia, terutama diantara masyarakat Melayu. Pantun biasanya digunakan dalam setiap kesempatan apapun, misalnya dalam permainan kanak-kanak, ketika akan mengungkapkan cinta, saat melakukan acara lamaran dan pernikahan, dalam lagu dan nyanyian, serta dalam hajatan apapun. Singkatnya, pantun selalu menghiasi setiap tahap kehidupan yang terjadi pada masyarakat ditelusuri kembali awal mulanya, pantun sebenarnya merupakan sastra berbentuk lisan, akan tetapi sekarang ini orang-orang banyak menjumpai bentuk pantun yang telah ditulis. Di dalam pantun, terdapat dua bagian yang biasanya tidak saling berhubungan namun tetap terikat, yaitu sampiran dan isi. Namun yang manakah bagian isi dan yang mana bagian sampiran?Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pantun terdiri dari empat baris, pada dua baris pertama, itulah yang disebut Sampiran. Sedangkan dua baris selanjutnya adalah isi dari pantun. Sampiran biasanya banyak dikaitkan dengan hal-hal tentang alam, sedangkan isi pantun merupakan bagian yang menjelaskan atau menegaskan maksud dari pantun tersebut. Untuk lebih jelasnya, akan diberikan beberapa contoh pantun tentang persatuan, seperti berikut iniPantun 1Jalan-jalan ke kota Batu Pulangnya beli buah kiwi Mari kita saling membantu Menjaga alam bumi pertiwiPantun diatas merupakan salah satu contoh pantun persatuan yang menggunakan bunyi a-b-a-b. Baris pertama dan kedua dari pantun tersebut adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi dari pantun yang menegaskan bahwa dalam kehidupan setiap orang harus saling membantu satu sama lain, bersatu guna menjaga kedamaian dan keindahan bumi 2Sia-sia tenggelam dalam duka Duduk dipintu jangan dipaksa Penduduk nya beribu suku bangsa Indonesia ber-Bhinneka Tunggal IkaPantun kedua memiliki pola akhiran a-a-a-a. Maksud dari pantun tersebut menegaskan bahwa Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki begitu banyak budaya, ras, agama, suku bangsa, dan lain sebagainya. Namun dibalik berbagai perbedaan itu, negara kita tetap merupakan satu kesatuan yang juga disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ber-Bhinneka Tunggal Ika .Pantun 3Buah naga buah semangka Dimakan tinggalah cangkang Meski dalam suka dan duka Persatuan jangan hilangSama halnya dengan pantun pertama, pantun ketiga ini juga menggunakan pola a-b-a-b. Pada baris sampiran, pantun menggambarkan tentang buah-buahan yang mana ketika daging buahnya habis, maka yang tersisa tinggalah kulit. Pada baris isi, dijelaskan tentang bagaimana seseorang seharusnya senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berada dalam situasi apapun. Sedih, suka dan duka bukanlah sebuah penghalang untuk bangkit bersama mewujudkan suatu kesatuan 4Biarkanlah umpan dimangsa Hawa dingin masuk kebaju Janganlah kita suka memaksa Bila ingin negara majuPantun 5Aisyah menenun sambil puasa Kemana dibawa kain basah Janganlah persatuan ini binasa Karena ego bangsa kita terpecahSecara garis besar, pantun ke-4 dan ke-5 tidak memiliki banyak perbedaan. Ketiganya menggunakan bunyi akhiran yang sama, yaitu a-b-a-b. Selain itu, maksud dan tujuan yang ingin disampaikan dalam pantun juga tidak berbeda, yaitu bagaimana setiap orang sebaiknya membuang sikap egois, paksaan, dan segala hal negatif lainnya guna membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Menghindarkan bumi pertiwi dari segala bentuk perpecahan yang dapat merupakan satu hal yang telah diperjuangkan bangsa Indonesia sejak dulu. Mengekspresikannya melalui sebuah pantun tidak hanya akan menjaga dan memelihara budaya seni Indonesia, namun juga mampu menjadi alat untuk melatih alur berpikir seseorang. Pantun mengajarkan kita untuk menelaah makna sebelum menuturkan kata, melatih kita berpikir cepat dengan memainkan berbagai rangkaian kata yang menarik. Bahkan hingga saat ini, remaja atau pemuda yang pandai melanturkan pantun, biasanya akan lebih dihargai oleh banyak orang.
Dan dalam konteks bangsa itu berarti membangun kesatuan dan persatuan bangsa," ujarnya. Yahya menuturkan semangat membangun kesatuan dan persatuan bangsa sudah dibawa oleh Antara sejak kantor berita ini berdiri dan dedikasi itu masih dijalankan sebaik-baiknya hingga kini. "Selamat ulang tahun yang ke-86 Kantor Berita Antara.
Home PPKn Upaya membina persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari antara lain…Selalu menerima pendapat dari orang lainMengendalikan sikap dan tutur kataMemelihara diri terhadap pengaruh asingBersikap rendah diri dalam pergaulanPembahasanPersatuan dan kesatuan harus dibina. Perlu adanya sikap dan tindakan yang menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu upaya membina persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari antara lain mengendalikan sikap dan tutur telah berkunjung ke Semoga membantu.
Namun persatuan dan kesatuan harus tetap dijunjung. Hal ini karena kita satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Untuk mengetahui berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia, perhatikan tabel berikut ini. Suku Bangsa di Indonesia Berdasarkan Provinsi. 1. Nanggroe Aceh Darussalam : Aceh, Gayo, Tamiang, Alas, dan Simeulue 2.
Pantun merupakan salah satu kekayaan budaya kita yang perlu kita lestarikan. Pantun memiliki banyak jenisnya, jika berdasarkan isinya pantun terbagi menjadi pantun anak, pantun muda-mudi, dan pantun tua. Biasanya pantun terdiri atas empat larik, setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya, dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. Pada tulisan ini akan memberikan contoh beberapa pantun dengan tema cinta tanah air. Cinta tanah air adalah suatu kasih sayang dan suatu rasa cinta terhadap tempat kelahiran atau tanah airnya yaitu Indonesia. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya yaitu tanah air Indonesia. Sebagai seorang pelajar kita tetap dapat menunjukkan sikap cinta tanah air yaitu diantaranya Belajar dengan tekun hingga kita juga dapat ikut mengabdi dan membangun negara kita agar tidak ketinggalan dari bangsa lain. Menjaga kelestarian lingkungan. Berbakti pada nusa dan bangsa Berbakti pada orang tua Ibu, Bapak, Guru Berikut ini beberapa contoh pantun bertema "Cinta Tanah Air" Mencari tinta dalam wadah Pagi pagi sholat subuh Negeri tercinta sungguh indah Negeri tempat aku tumbuhPergi menyelam mencari belut Ular sawah jangan dipiara Kita perlu menjaga laut Agar khazanahnya terpelihara Lari berbelok takan sampai Jalan pelan juga kesasar Negeriku elok, negeriku permai Surga warisan yang takkan pudarJalan-jalan ke kota Batu Pulangnya beli buah kiwi Mari kita saling membantu Menjaga alam bumi pertiwi Tinggi nian pohon akasia Sengat lebah dibiarkan Negeri tercinta Indonesia Tempat beta dilahirkanBerwisata ke kawah Sikidang Beli piyama di Kediri Meskipun megah negeri orang Lebih nyaman di negeri sendiri Banyak khasiat dalam pepaya Buah kecik enak rasanya Negara kaya akan budaya Itulah Republik IndonesiaKasuari terbang diatas awan Matanya indah bagai permata Negeri cantik rupa menawan Indonesia raya tanah tercinta Kayuh sepeda ke Malaysia Mencari bubur pergi ke dapur Sungguh indah alam Indonesia Negeri subur, aman dan makmurBersila sambil berbagi cara Sarung ada dipangkuannya Pancasila ideologi negara Burung garuda itu lambangnya Buku cerita Siti Nurbaya Makan gula di dalam peti Aku cinta Indonesia Raya Akan ku bela sampai matiBagai kuku kucing Persia Sakitlah hati jangan sirik Wahai negeriku Indonesia Bangkitlah menjadi yang terbaik Berjalan ke tengah sungai Tak ada kain dari Malaysia Tanahku yang indah permai Tiada lain Indonesia. Tampak datang orang kota Mencari jamur di buah pepaya Banyak orang yang berkata Negeri kita makmur dan kaya Berikut ini beberapa contoh pantun bertema "Persatuan dan Kesatuan" Buah manggis buah duku Getahnya banyak rasa madu Alangkah indah Indonesiaku Rakyatnya bersatu paduAnyamlah rambut memakai pita Ke pasar yang sangat ramai Jagalah tanah air kita Agar damai tak terberai Sia-sia tenggelam dalam duka Duduk dipintu jangan dipaksa Indonesia berbhinekantunggal ika Penduduk nya beribu suku bangsaBatu sungai jangan dibelah Dari hulu banyak buaya Takkan ada kata berpisah Bersatu Indonesia jaya Aisyah menenun sambil puasa Kemana dibawa kain basah Janganlah persatuan ini binasa Karena ego bangsa kita terpecahBurung merpati burung dara Terbang menuju angkasa luas Hati siapa takkan gembira Sekarang bangsaku bebas Beli buku terlupakan uang Pulang dari kota naik dokar Dulu para pahlawan berjuang Sekarang kita rajin belajarRumah indah tak berpenghuni Redup baterai jangan ditinggalkan Betapa indahnya negara ini Hidup damai dalam persatuan Biarkanlah umpan dimangsa Hawa dingin masuk kebaju Janganlah kita suka memaksa Bila ingin negara majuGodaan datang satu per satu Batu terbawa ke pedalaman Cobaan membuat negeri bersatu Bersatu dalam pembangunan Buah naga buah semangka Dimakan tinggalah cangkang Meski dalam suka dan duka Persatuan jangan hilangPohon kurma sebesar paha Pohon Kemiri tidak berduri Mari bersama kita berusaha Membangun negeri sendiri
Beberapawaktu lalu puisi persatuan dalam perbedaan telah dipublikasikan berikut ini adalah dafta judul puisi tentang persatuan dalam keberagaman masyarakat indonesia yaitu: 1. Puisi beda untuk satu 2. Puisi kebhinekaan singkat 2.1. Puisi garuda pancasila di dadaku 2.2. Puisi budaya leluhur 3. Puisi persatuan bangsa indonesia 4.
– Indonesia memiliki beragam kekayaan budaya. Mulai dari benda-benda peninggalan masa lalu, makanan tradisional dari berbagai daerah di nusantara, kesenian dan tari tradisional, serta karya sastra tradisional, seperti merupakan salah satu jenis puisi lama yang biasanya dikumandangkan dengan senandung atau nyanyian. Pantun adalah salah satu karya sastra asli Indonesia yang berasal dari tanah Melayu di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat. Pantun berasal dari kata “patuntun” yang dalam bahasa Minangkabau berarti “penuntun”. Sementara di daerah lain di nusantara, misalnya saja di Jawa, pantun dikenal dengan istilah “parikan”, di Sunda dikenal dengan istilah “paparikan”, sedangkan di Batak dikenal dengan istilah “umpasa”.Pantun mempunyai fungsi sebagai berikut Secara umum sebagai alat penguat dalam penyampaian sosial sebagai alat pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Seseorang akan dihargai jika memiliki kemampuan pantun sebab pantun akan menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan bermain-main dengan alat pemelihara bahasa sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Pantun juga melatih orang berfikir secara asosiatif bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Pantun mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut terdiri atas 4 larik atau 4 baris bila dituliskansetiap baris terdiri dari 8 – 12 suku katabersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a tidak boleh a-a-b-b atau a-b-b-aBentuk pantun terdiri atas 2 bagian, yaitu Sampiran, yaitu 2 baris pertama yang kerap berkaitan dengan alam mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya, dan biasanya tak memiliki hubungan dengan bagian ke-2 yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/ yaitu 2 baris terakhir yang merupakan tujuan dari pantun yang awalnya hanyalah berupa sastra lisan, kini telah banyak dijumpai dalam bentuk tertulis. Kemudian dalam perkembangannya, pantun berkembang lagi menjadi 2 jenis, yaitu Karmina merupakan pantun versi pendek karena hanya terdiri dari 2 barisTalibun merupakan pantun versi panjang karena terdiri dari 6 baris atau lebihPantun memiliki beragam jenis, yaitu Pantun adatPantun agamaPantun budiPantun jenakaPantun kepahlawananPantun kiasPantun nasihatPantun percintaanPantun perpisahanPantun peribahasaPantun teka-tekiLalu bagaimana dengan pantun bersatu? Pantun bersatu sepertinya masuk dalam kategori yang beragam pula berdasarkan jenis yang ada di atas. Bisa sebagai pantun kepahlawanan, adat, agama, budi, nasihat bahkan pantun percintaan, sebab bersatu memiliki makna yang luas. Bisa bersatu dalam satu kesatuan berbangsa dan bertanah air, bersatu dalam menjalankan syariat agama maupun adat istiadat, bersatu dalam berbuat kebaikan, ataupun bersatu dengan seseorang yang kita Pantun Bersatu Sebelumnya, telah dibahas pula mengenai contoh pantun tentang persatuan. Berikut ini beberapa contoh lainnya mengenai pantun bersatu atau persatuan Pantun 1Buah manggis buah duku Getahnya banyak rasa madu Alangkah indah Indonesiaku Rakyatnya bersatu paduPantun di atas bersajak akhir dengan pola a-a-a-a, dimana baris ke-1 dan ke-2 merupakan sampiran yang menggambarkan tentang buah manggis dan duku, sedangkan di baris ke-3 dan ke-4 merupakan isi yang menggambarkan tentang keindahan Indonesia yang rakyatnya bersatu. Pantun 2Gunung Talang, Gunung Kelimutu Jaraknya jauh tapi sama berapinya 28 Oktober berbagai suku menyatu Jadi satu, yakni bangsa IndonesiaPantun di atas bersajak akhir dengan pola a-a-a-a, dimana baris ke-1 dan ke-2 merupakan sampiran yang menggambarkan tentang gunung Talang dan Gunung Kelimutu, sedangkan baris ke-3 dan ke-4 merupakan isi yang menggambarkan tentang bersatunya suku bangsa di Indonesia pada 28 Oktober yang merupakan hari Sumpah 3Rumah indah tak berpenghuni Redup baterai jangan ditinggalkan Betapa indahnya negara ini Hidup damai dalam persatuanPantun di atas bersajak akhir dengan pola a-b-a-b, dimana baris ke-1 dan ke-2 merupakan sampiran yang menggambarkan tentang rumah tak berpenghuni, sedangkan baris ke-3 dan k3-4 menggambarkan tentang keindahan Indonesia yang rakyatnya hidup damai dalam 4Godaan datang satu per satu Batu terbawa ke pedalaman Cobaan membuat negeri bersatu Bersatu dalam pembangunanPantun di atas bersajak akhir dengan pola a-b-a-b, dimana baris ke-1 dan ke-2 merupakan sampiran yang menggambarkan tentang godaan dalam kehidupan, sedangkan baris ke-3 dan ke-4 merupakan isi yang menggambarkan bahwa cobaan akan membuat negeri Indonesia bersatu.***Sesuai dengan konteksnya, pantun tentang bersatu atau persatuan bertujuan untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beragam dari Sabang sampai Merauke. Dengan adanya persatuan maka akan mengokohkan semangat tenggang rasa, hidup bergotong-royong, serta hidup rukun dalam masyarakat yang sesuai dengan landasan negara Indonesia yaitu Pancasila.
DDejSUn. 454 396 210 370 53 159 235 265 437
pantun tentang persatuan dan kesatuan