Contohberbalas pantun dengan tema "tidak meninggalkan budaya daerah meski zaman telah berubah". Question from @EndangSulistia - Sekolah Menengah Pertama - B. indonesia Membuat gurindam dan syair dengan tujuan (a) menyemangati teman yang sedang mengalami penurunan semangat saat mengerjakan tugas. (b) mengajak teman-temanmu untuk berbuat
Pantun Perkenalan terbaru di tahun ini dengan Teman, Sahabat, Wanita, Guru Terbaru - Halo sobat pintarsiana, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah pantun yang bertemakan perkenalan. Nah, biasanya kalau kita sedang pergi jauh dari kampung maka akan bertemu orang baru dalam artian orang yang baru kita kenal. Nah, disini saya akan mencoba untuk menyajikan pantun perkenalan agar disaat kita bertemu dengan orang yang baru kita kenal bisa di awali dengan sesuatu yang indah dan berbeda dengan orang yang Perkenalan dengan Teman, Sahabat, Wanita, Guru TerbaruUntuk memberikan kepuasan kepada sobat Pintarsiana, disini sudah saya sajikan juga patun perkenalan dalam berbagai versi ada untuk perkenalan teman, kepada guru atau seroang wanita yang kalian lirik atau pada pandangan tahu bahwa pantun ini adalah salah satu bentuk seni sastra lama yang masih tetap berkembang hingga sekarang bahkan sampai akhir hayat nanti, karena pantun adalah seni yang mudah diterima oleh banyak orang baik itu kalangan muda, tua bahkan sampai dengan ini silahkan sobat simak kumpulan pantun sahabatnya dibawah ini. Agar membacanya lebih nikmat janganlupa suguhkan secangkir kopi dan roti untuk menemanimu dalam membaca bait-bait pantun yang indah Perkenalan DiriAir minum dari telagaIndah rumah milik si kayaAssalamu alaikum salam pembukaPerkenalkan [Ariel] adalah nama sayaKalau tiba di hari rayaBaju baru ada di manaKalau boleh aku bertanyaAriel yang baik dari mana?Bukan kuda tapi gazalGasing putar disebut panggalDari [Kalimantan Selatan] saya berasalDi [Batu Licin] saya tinggalKalau pasar ada sepatuSepatu hilang dalam kemahmuKalau memang ada waktuKapan-kapan aku main ke rumahmuBurung kutilang murai batuIkan sepat pandai berenangSilakan datang ke rumah akuKehadiranmu membuatku senangBersihkan rumah pakailah sapu Agar hilang debu di papanHalo orang baru….Bolehkan kita berkenalan ?Tong sampah banyak kumanJangan letakkan di pekaranganDemi menjalin keakrabanMarilah kita saling kenalanJalan berlubang sangatlah rawanJangan ditempuh ketika hujanSalam sapa aku ucapkanSemoga sudi kiranya berkenalanPergi ke Swalayan bareng JojoAnak kecil tak pakai bajuNamaku Abdur dari SidoarjoSiapa dan darimana asalmu?Susu manis amatlah kentalCelupkan dengan roti bolu Sesungguhnya aku hendak kenalNamun hati masih malu-maluPantun Perkenalan MCBuah sobat yang biasa jadi MC entah itu MC pernikahan, Tasyakuran dan lainnya maka bisa mengutip bait pantun dibawah ini untuk sajak dalam membuka di acara pembukaan. Apalagi dengan hantaran pantun yang lucu dan penuh makna ini akan lebih mudah menyentuh hati para yang sangat mewah Dikenakan seorang raja Saya bukan pembicara Tapi hanya pembawa acaraBegitu menawan wahai sang putri Mengenakan mahkota kerajaan Setelah pembacaan kalam ilahiMarilah kita lanjutkan dengan sambutanKatun tidak sembarang katunLetak dibuat di pinggir kaliPantun tidak sembarang pantunPantun bapak hebat sekaliMencari timba si anak daraDi bawah sarang burung tempuaSalam sembah pembuka bicaraSelamat datang untuk semuaMelati kuntum tumbuh melataSayang merbah di pohon cemaraAssalammualaikum mulanya kataSaya sembah pembuka bicaraKe Pekan Kuala membeli bingkaSayang pesanan terlupa sudahMajlis bermula tirai dibukaDengan alunan madah yang indahSayang kumbang mencari makanTerbang seiring di tepi kaliSelamat datang kami ucapkanMoga diiring restu IlahiIngin rasa memakan kariKari cendawan batang keladiGirang rasa tidak terperiBertemu tuan yang baik budiPantun Perkenalan KelompokSarapan pagi sambal tomatLauknya cukup tempe tahuPagi ini tetap semangatBersama kami kelompok satuBendera Indonesia ditancapkanTancap kuat di tanah berbatuAssalamualaikum kami ucapkankami ber[empat] dari kelompok satuSambal tomat tambah terasiTentu lezatnya tiada duanyaKelompok satu akan presentasiMenjadi siswa baik itu temanyaSambal terasi telur dadarMenggorengnya hati-hatiKami mohon para pendarSudi menyimak dan mengikutiBunga melati mulai bersemiKalau mekar harum wanginyaKini tiba giliran kamiKami dari kelompok tigaJalan-jalan ke mulut guaGuanya dalam indah sekaliKami adalah kelompok duaIngin presentasi kali iniDi samping gua pohon durenBuahnya lebat pohonnya tinggiKelompok dua anaknya kerenAda Edo, Andi, dan DoniKe warung beli terasiTerasi dibungkus batu alamIzinkan kami memulai presentasiDengan terlebih mengucap salamBuah naga buah pepayaDimakan di waktu soreIni perkenalkan kelompok sayaKelompok yang paling oke Pantun Perkenalan di Depan KelasSungguh bahagia di hari rayaAda kopi mana rotinya[Yoga Pangestu] itulah nama saya[Makan pecel] itulah hobinyaTanjung Pinang banyak kelokanMasih kecil tulangnya rawanAlangkah senang bisa berkenalanBanyak saudara banyaklah kawanJalan–jalan ke kota MadinahJangan lupa ke kota MekkaPerkenalkan nama saya RasyaahSelalu siap untuk bersama–bersamaPagi hari banyak embunDi kebun memetik rambutanJangan sungkan tuk berkenalanBerkenalan menambah temanIbu sedang beli rotiBeli roti rasa markisaSaya ingin memperkenalkan diriPerkenalkan nama saya Mas BanaIkan sepat ikan bawalSemakin cepat semakin awalNama saya Subhanul amalJangan lupa selalu beramalKe pasar beli ikan sapu-sapuMelihat sapi dijadikan babatDi sekolah ini kita bertemuSemoga kelak menjadi sahabatSarapan pagi memakan rotiRoti diambil kemenakanKita bertemu di kelas iniSemoga bisa menjalin pertemananSungguh manis rasanya gulaEmpedu terasa pahit sekaliSalam manis dari sayaBayu Samarinda yang baik hatiTumbuh subur pohon mericaPohon pelindung namanya MahoniTerima kasih atas waktunyaIzinkan saya memperkenalkan diriPantun Perkenalan dengan WanitaSayur pare sayur labuSerasa pahit seperti jamuPergi untuk mencari tauKarena ingin mengenal dirimu Di jalan raya ada lampu merahLampu merah tak berjalanUntuk kamu yang berbaju merahBolehkah kita berkenalanWajahmu terlihat pucatMungkin perut belum kenyangKemarilah untuk mendekatKarena tak kenal maka tak sayangPergi ke salon di hari MingguDi salon mau sulam alisBolehkah ku tahu namamuUntuk kamu yang senyumnya manisBunga mawar indah di tamanCuma satu tangkai yang kupetikBanyak anak gadis perawan Cuma adik yang paling cantikBuah anggur buah manggisManggisnya dibagi ke SuryaApa kabar adik yang manisMau kah kamu berkenalan dengan saya?Ke pasar beli buah leciLecinya dibawa dengan tangan kiriHey cewek tomboy dan baik hatiApakah kamu masih sendiriJalan-jalan ke taman mini indonesiaAdik nangis di pinggir telagaSenang rasanya bisa berjumpaCewek manis seperti AndaMakan pecel jangan lupa pakek bumbuPakek tahu dicampur bumbuGadis manis berwajah ayuIngin kenalan tapi aku maluKe pasar beli manggisJangan lupa beli ikanUntuk adinda yang berwajah manisBolehkah abang kenalanJangan pegang duri MawarDurinya sungguh tajam sekaliMelihat adik rindu tertawarSiapa namamu si pelita hati ? Pantun Perkenalan GuruKalau pergi ke GramediaBelilah kertas dan juga tintaMau sukses belajar matematikaModalnya ikhlas dan juga cintaBurung dara burung merpatiTerbang ke hulu melintas kaliPerkenalan saya sampai disiniLain waktu jumpa kembaliBapak dan ibu makan rotiMakannya sambil menyiram kembangIjinkan saya perkenalkan diriGuru matematika dari PalembangLewat Pantun pupuk kreatifitasGuru dan pelajar tak cukup berkutat dengan kertasKarena kehidupan adalah realitasPersiapkan diri jadi manusia berkualitasBurung perkutut terbang ke rawaAnak Jawa memetik salakJangan takut dengan sayaSaya ini guru yang tidak galakAir dingin, badan menggigilSabun habis apa gantinyaIbu Sri, ibu dipanggilSalam kenal untuk semuaSalak bukan sembarang salakSalak kecil di dekat nanasGalak bukan sembarang galakGalak saya pada anak yang malasSenja hari sudah petangAnak rusa lari mengejarKami ucapkan selamat datangNiatkan hati untuk belajarBaca Juga 150 pantun Hari Rabu penuh SemangatPantun Perkenalan Tak Kenal Maka Tak SayangBeli kebaya di toko butikUkuran bajunya kegedeanSalam sapa untukmu yang baikBolehkah kita berkenalanSarapan pagi dengan ikan asinIkan asin rasanya asinHalo sapa aku haturkanMari kita berjabat tanganJalan-jalan ke BanjarmasinJangan lupa bawa buah tanganSenyum sapa aku lakukanApakah kita boleh kenalanPergi ke kebun bersama pamanDi kebun mencari rambutanSalam hormat aku ucapkanBolehlah kita saling kenalanKe pasar di hari KamisDi pasar beli ikan asinUntuk adinda yang berwajah manisBolehkah kita saling kenalanNaik kereta ke kota MalangKe kota Malang untuk liburanJika tak kenal maka tak sayangIzinkan saya tuk berkenalanSebelum sekolah harus sarapanSarapan pagi sepiring nasiMaukah kamu untuk bertemanBerteman itu menambah relasiAdik sedang berulang tahunKadonya sebuah balonMarilah kita berkenalanBerkenalan menambah temanMancing ikan di pinggir sungaiDapat juga seekor ikanBuat apa berdiam diriLebih baik kita berkenalanAda anak di tengah hutanMencari kayu di bawah pohonSalam sapa aku ucapkanBolehkah kita saling berkenalanJalan-jalan naik kapalDi atas kapal melihat nelayanJika ingin saling kenalMarilah kita berkenalanAir hujan mulai turunSelepas itu ada pelangi indahMarilah kita saling berkenalanBerkenalan membawa berkahSore hari pergi ke sawahDi sawah mencari apelSebelum kita saling berpisahBolehlah kita saling kenalPantun Perkenalan dengan TemanDi sekolah ada seorang guruKalau di rumah ada seorang mamaJika kamu belum tau namakuKenapa kamu tidak bertanyaKalau ingin cepat menghafalHarus rajin membaca bukuKalau memang kepingin kenalKatakan saja tidak usah maluPagi hari pergi ke kebunDi kebun memetik rambutanJangan malu untuk berkenalanBerkenalan menambah temanCari kayu di tengah hutanKayu jati buat ketapelSalam sapa aku ucapkanBolehkah kita saling bertemanNaik perahu di danau tobaTak lupa memancing ikanPerkenalkan diri sayaSaya hendak ingin bertemanMakan pagi sepiring ikanSungguh enak itu rasanyaSalam kenal aku ucapkanKepada teman-teman semuanyaHari ini pergantian tahunJangan lupa meniup terompetMari bersama kita bertemanBanyak teman banyak manfaatHari Minggu pergi ke kotaPergi ke kota bersama temanSalam kenal kita semuaSemoga kita bisa bertemanSiang-siang makan bakwanMakan bakwan bersama mamaSalam sapa saya ucapkanUntuk teman baru semuanyaJalan-jalan mencari bakwanMencari bakwan di bawa awanBolehkah kita berkenalanAgar bisa menjalin kawanAda bunga ada bibitDirawat ibu di pinggir tamanBanyak teman banyak manfaatMari bersama kita kenalanLibur sekolah memancing ikanMemancing ikan bersama saudaraSenang hati bisa berkenalanBanyak teman banyak saudaraHari minggu memancing ikanMemancing ikan bersama pamanSalam kenal teman-teman sekalianAssalamualaikum aku ucapkanPagi-pagi makan ikan asinRasanya asin buatan mamaSalam sapa saya ucapkanKepada teman-teman semuanyaBuah semangka buah rambutanSungguh manis itu rasanyaSenang hati bisa berkenalanBanyak teman banyak saudaraPantun Selamat Datang Murid dan Mahasiswa BaruBurung elang menerkam mangsa,Mangsa diterkam di tepi sawah,Ini hari pertama kita,Dalam satu atap rupawan anak pak lurah,Merantau ke negeri sebelah,Jangan malu jangan resah,Kami menyambut dengan punya Pantau Gondariah,Sebelahnya ada Pantai KataTetap tenang dan senyumlah,Kami menerima dengan kayu buatlah sampan,Kikis kayu terlebih dahulu,Selamat datang kami ucapkan,Untuk kalian siswa-siswi menjulang si pohon pinang,Pinang dijual di hari senin,Selama bergabung kami haturkan,Semoga kekeluargaan tetap tuai panenlah padi,Beras dimasak menjadi nasi,Selamat datang adik-adik kami,Di sekolah yang baru terigu jadi adonan,Campurkan dengan sekeping mentega,Selamat dan sukses untuk kalian,Lulus SLTP masuk gembala bermain angklung,Ambil daun jadikan mahkota,Selamat datang selamat bergabung,Di Universitas ke Palangkaraya,Kangan lupa membeli lukisan,Sepuluh jaris sebelas dengan kepala,Kami persembahkan salam kampung kala lebaran,Banyak yang memakai baju baru,Salam hangat untuk kalian,Para mahasiswa/i enak gulai rendang,Rendang di masak orang Pariaman,Para pelajar yang baru datang,Salam dan sapa kami hadiahkanSiram bunga di pagi hari,Mekar mewangi si bunga melati,Wahai adik-adik yang kami cintai,Selamat datang di kampus daunnya pohon cendana,Minyak dan kayunya sangat berguna,Kalian tiba dengan bahagia,Kami sambut dengan sampah dari selokan,Biar mengalir air ke sana,Darimana pun asal kalian,Kita tetap satu kapak di atas batu,Untuk menebang kayu gaharu,Selamat datang pelajar baru,Selamat menuntut ilmu Perkenalan Nama SendiriMari bersama kita berkawanJika berkawan tak boleh usilSenang sekali bertemu kalianDari Surabaya saya berasalSiang-siang makan bakwanBakwan malang enak rasanyaSalam kenal aku ucapkanTerima kasih semuanyaAda semut mencari gulaMencari gula untuk anaknyaPerkenalkan diri sayaNama saya Dimas SaputraJalan-jalan pakai kebayaKebaya baru jahitan mamaKenalkanlah diri sayaAnak baru dari SurabayaAda gajah ada jerapahBerkaki empat bukan duaNama saya Dimas SaputraSalam kenal teman-teman semuaJalan kaki di jalan rayaKarena lupa tak bawa sepedaKenalkanlah diri sayaAdi Saputra nama sayaPergi ke pasar bersama mamaDi pasar beli rambutanKenalkanlah diri sayaSemoga kita bisa bertemanPagi-pagi harus sarapan4 sehat 5 sempurnaSaya hendak ingin bertemanPertama-tama kenalkan diri sayaOlahraga naik sepedaNaik sepeda di jalan rayaKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang gagah tubuhnyaCium papa cium mamaSebelum hendak berangkat sekolahKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang baik hatinyaAda kijang ada rusaKepalanya jadi duaKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang bagus rupanyaHari libur keliling kotaNaik sepeda bersama mamaKenalkanlah diri sayaLaki-laki yang bagus akhlaknyaSinga itu karnivoraSuka sekali makan rusaPerkenalkanlah diri sayaPerempuan yang baik hatinyaJalan-jalan bersama keluargaDilakukan di hari rayaKenalkanlah diri sayaPerempuan yang lembut hatinyaAda pisang ada semangkaKalau dimakan manis rasanyaKenalkanlah diri sayaPerempuan yang bagus rupanyaJalan-jalan naik sepedaNaik sepeda dibonceng papaKenalkanlah diri sayaPerempuan yang bagus akhlaknyaPantun Perkenalan LucuDi jalan raya ada lampu merahLampu merah di pinggir jalanUntuk kamu yang berbaju merahBolehkah kita berkenalanBuah nanas buah manggaJika dimakan manis rasanyaKamu itu banyak akalnyaKatakan saja pingin kenalanKe Surabaya naiklah kapalKapal besar itu bukan perahuInginnya sih kepingin kenalApalah daya hati ini yang maluPergi ke salon di hari MingguHendak ingin menyulam alisBolehkah ku tahu siapa namamuUntuk kamu yang berwajah manisSore hari mencari katakMencari katak di pinggir hutanUntuk kamu yang berwajah cantikBolehkah kita berkenalanMakan siang dengan ikan asinIkan asin rasanya asinUntuk abang yang berparas tampanBolehkah kita berkenalanBerburu rusa ke tengah hutan,Rusa ditinggal dimakan macan,Salam kenal teman-teman,Assalamu alaikum aku pagi memakan bakwan,Bakwan dimakan bersama pecal,Senang hati bisa berkawan,Dari Jakarta saya luas danau Toba,Kekayaan alam Sumatera Utara,Rahmad Darmawan nama saya,Sepakbola itulah tamasya ke penangkaran,Bertemu bayi orang utan,Alangkah senang bisa berkenalan,Banyak saudara banyaklah pasar malam bertemu mantan,Mantan ditemani seorang pacar,Salam pertemuan hai teman-teman,Saya disini hendak kelapa ada semut rangrang,Pohonnya ditebang jadikan papan,Saya dari sekolah seberang,Pindah kesini bertemu pagi memakan roti,Roti diambil kemenakan,Kita bertemu di kelas ini,Semoga bisa menjalin ke Jakarta,Singgah sejenak di Bekasi,Assalamualaikum semuanya,Izinkan saya memperkenalkan licin si daun talas,Bentuknya fisiknya lunakSaya berdiri di depan kelas,Untuk memperkenalkan diri pasar beli ikan sapu-sapu,Melihat sapi dijadikan babat,Di sekolah ini kita bertemu,Semoga kelak menjadi merah buah semangka,Semangka dimakan manis rasanya, Nama saya Deni Saputra,Saya berasal dari bambu jadikan jembatan,Jembatan tempat jalannya si tuan,Merantau jauh dari Kalimantan,Belajar bersama dengan burung merpati,Rendah terbangnya di udara,Saya bernama Lisa Saputri,Salam kenal buat ke Palembang,Singgah sebentar di Dharmasraya,Selamat datang para tamu undangan,Semoga tetap semangat dan peri diambil pangeran,Peri bingung tidak kepalang,Dari hati kamu tuturkan,Selamat datang tamu bolu pakai gula,Ambil tepung peras santan,Hai apa kabar semuanya,Selamat datang kami lampu nyalakan lilin,Adik belajar di balik tirai,Selamat datang tamu hadirin,Semoga betah sampai acara warnanya bunga melati,Bunga mawar berwarna merah,Kedatangan Anda ke sini,Membuat acara semakin indah batu bacan,Asah di kaki gubung Singgalang,Selamat datang kami ucapkan,Untuk hadirnya tamu danau toba patah pendulang,Anak nelayan balik ke Parapat,Kami datang untuk mengundang,Untuk mendapat doa Medan laga pergi berperang,Pedang tuan di dalam peti,Bukan datang sembarang datang,Datang mengundang sepuluh tepi hilir emas di dulang,Tuan mencuci di atas papan,Syair disebut nada terbilang,Selamat datang kami cerdik si Nahkoda,Bawa berlayar ke tengah samudera,Salam sembah pembuka bicara,Selamat datang untuk pagi nyonya dan dan tuan,Jangan lupa sarapan pagi,Selamat datang kami ucapkan,Moga diiring restu kayu bakar pemasak nasi,Nasi dimasak di atas tungku,Kedatanganmu telah lama dinanti,Banyak yang telah menahan bujang berjalan kaki,Anak kecil naik sepeda,Lama nian sejak menanti,Akhirnya kita bertemu lembut dari sutra,Di pakai anak ke tengah desa,Selamat datang di tempat tercinta,Semoga betah dengan yang kecil mandi di kali,Sebelumnya mencari belut di sawah,Padamu wahai tamu kami,Jangan sungkan jangan jalannya si biri-biri,Memakan rumput ke tepi lahan,Padamu bapak perdana menteri,Salam manis kami hari menjemur sepatu,Basah kembali ditimpa hujan,Saya disini murid baru,Semoga bisa menjalin ke Balikpapan,Pulangnya bawa ikan gaharu,Hai teman-teman sekalian,Perkenalkan saya si mahasiswa manis rasanya gula,Empedu terasa pahit sekali,Salam manis dari saya,Putra Samarinda yang baik hati,Berjalan kaki si anak gembala,Sampai di sawah memakan ketan,Ini hari pertama saya,Belajar bersama dengan deras ada di hulu,Namanya desa dikaru-karu,Saya masih malu-malu,Namanya juga murid subur pohon merica,Pohon pelindung namanya Mahoni,Terima kasih atas waktunya,Izinkan saya memperkenalkan rakit dari papan,Rakit di bawa ke sungai Batang Taru,Assalamualaikum saya ucapkan,Buat kalian teman-teman sampah banyak kuman,Jangan letakkan di pekarangan,Demi menjalin keakraban, marilah kita saling manis amatlah kental,Celupkan dengan roti bolu, Sesungguhnya aku hendak kenal,Namun hati masih ke pasar membeli durian,Durian dicampur dengan ketan,MSalam saya saya haturkan,Semoga kita bisa punya Kangguru,Kutub punya beruang madu,Kuberi tahu siapa namaku, Bolehkah ku tahu siapa namamu ?Hendak berlayar hari dah petang,Tepikan biduk kucutkan sampan,Tak kenal maka tak sayang, Marilah kita Raya Qurban memotong sapi,Sapi dipotong di hari pagi,Demi menjalin silaturahmi,Biarkan aku perkenalkan Lurah sungguhlah sopan,Tamu datang hidangkan ketan,Lebih baik memperbanyak teman,Untuk itu marilah bentuknya si kuda poni,Harganya sungguh mahal sekali,Tak ada guna mengurung diri,Berkenalan lebih bermanfaat hari menanam tebu,Tebu ditanam di Pekanbaru,Kalau boleh saya tahu,Siapakah kiranya gerangan namamu ?Kekar badannya bapak nelayan,Sampan dikembangkan kayuh perahu,Salam santun persahabatan,Perkenalkan aku orang berlubang sungguhlah rawan,Jangan ditempuh ketika hujan,Salam sapa aku ucapkan,Semoga sudi kiranya ke Swalayan pakai payung,Anak kecil tak pakai baju,Namaku Andi dari Bandung,Siapa dan darimana asalmu ?Sungguh manis rasa rambutan,Madu asli amatlah kental,Sebelum ajal memisahkan,Beri ku waktu untuk layu kembali mekar,Mekar ketika musim hujan,Namaku Rini dari Makassar,Siapa namamu, wahai teman ?Pergi ke sungai mandikan gajah,Gajah bersih di hari petang minggu,Aduhai manisnya kamu punya wajah,Bolehkan abang mengenal dirimu ?Rendah terbangnya si kupu-kupu,Hinggap tenang di tali jemuran,Hati tergerak mulut malu,Karena ingin sekali terkenal si Bungong Jeumpa,Dijadikan pengiring Tari Saman,Adik cantik siapa yang punya,Bolehkan kita untuk berkenalan ?Peganglah kayu yang tak rapuh,Agar sampai engkau ke tuju,Sebelum adik pergi menjauh,Lebih baik kita berkenalan ke medan berliku-liku,Tapi tidak ada begal,Nasib ke depan tak ada yang tahu,Alangkah baiknya kita saling Jam Gadang banyak Badut,Membuat anak-anak jadi gembira,Pria mana yang tak terpincut,Ingin kenal denganmu sang putih dan abu-abu,Dipakai dengan indahnya gamis,Bolehkah ku tahu namamu,Untuk kamu yang senyumnya ke Ciamis,Kangan lupa membeli Rambutan,Untuk adinda yang berwajah manis,Bolehkah abang kenalan ?Bunga kembang jangan dipetik,Nanti tak lagi indah menawan,Untuk kamu yang berwajah cantik,Bolehkah kita berkenalan ?Sebelum Adzan Tabuh di pukul,Marilah shalat perbanyak amal,Untuk kamu bergigi gingsul,Hati bergejolak ingin nasi ditemani bakwan,Minumnya dengan air susu,Wahai nona cantik rupawanBolehkan aku tahu namamu ?Kupu-kupu hingga di alis,Letakkan kepala di atas bantal,Untuk kamu pemilik senyum manis,Tak tertahan lagi ingin ayam ada itik,Berjalan sambil mengangguk-angguk,Selamat malam wanita cantik,Kenalan yuuk..Pergi ke kebun memanen kacang,Jalan ke kebun lewati aspal,Pemilik rambut terurai panjang,Bolehkan kita saling kenal ?Di semak ada kemumu,Hinggap di daun bunganya biru,Hai adek berjilbab biru,Hati tergerak ingin tahu pegang duri Mawar,Durinya sungguh tajam sekali,Melihat adik rindu tertawar,Siapa namamu si pelita hati ?Kalau tuan berbudi bahasa,Cobalah tebak di dalam peti,Wahai pahlawan tanpa tanda jasa,Selamat datang di sekolah kerbau di tengah terik,Di bawah mahoni singgah dahulu,Jangan letih dalam mendidik,Kedatanganmu selalu kami rimbun kayu gaharu,Anak rumput dimakan sapi,Selamat datang guru baru,Semoga betah di sekolah baju di dalam lemari,Baju dipakai untuk ke pesta,Selamat berjumpa pahlawan kami,Semoga banyak kisah manis purnama si terang bulan,Anak bujang bernyanyi syahdu,Puji syukur kami ucapkan, Atas kedatanganmu hai guru batangnya pohon mahoni,Ambil pikas sejukkan diri,Sungguh senang hati kami,Atas kedatanganmu mengajar SD menulis puisi,Puisi tugas dari guru,Selamat bergabung di keluarga ini,Kami menanti saluran si daun pandan,Pandan dipetik di sore hari,Terima kasih atas kerelaan,Untuk mengajar kami nangka banyak getah,Jangan gosokkan ke batu akik,Semoga senang semoga betah,Kami murid yang jawa sungguh ayu,Sapu halaman bertangkai bambu,Teruslah untuk berbagi ilmu,Untuk kami yang sangat Juga 150 pantun Hari Rabu penuh SemangatBerbalas Pantun Selamat DatangAnak gembala pergi ke ladang,Sambil menggiring seekor sapi,Sungguh hati sangatlah senang,Dengan sambutan meriah hari meminum wedang,Celupkan dengan sekeping roti,Bagaimana hati tak riang,Sambutannya luar biasa ke Balikpapan,Bertemu dengan orang Palembang,Terima kasih banyak aku haturkan,Untuk pantun pengiring gadis tuan cantik jelita,Dipinang pria dari seberang Desa,Salam kalian saya terima,Terima pula lah salam ayun emas di dulang,Emas jatuh tidak terhalang,Rasa lelah seketika hilang,Dengar alunan pantun selamat cahaya si kunang-kunang,Terangkan malam yang gelap sepi,Terima kasih aku ucapkan,Atas penyambutan yang meriah lapuk dimakan rayap,Rayap menjalar di atas atap,Tak banyak kata yang bisa terucap,Terima kasih yang besar dan segala harap senang dahulu,Bila belum sakit dilawan,Hati segan merasa malu,Penyambutan ini penuh terbang dengan sayap,Lincah berenang si anak ikan,Terima kasih yang besar terucap,Untuk nyonya dan tuan jakarta mengadu asa,Tiba di sana hari rabu, Sembah datang kuterima,Sambut pula sembah itulah kumpulan pantun perkenalan yang seru, lucu dan menghibur yang dapat saya sajikan. Semoga dengan adanya pantun perkenalan ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi sobat semua. Nah, buat sobat janganlupa juga baca kumpulan bait pantun yang seru lainnya dibawah ini ya ! Sekian dari saya, sampai jumpa di koleksi pantun yang lainnya.
BukuTematik Siswa Kelas 5 TEMA 4 [Sehat itu Penting] b. Pantun orang muda, yaitu pantun mengenai kehidupan masa muda. yang berisi atau bermakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah. tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri), dan nasib. c. Pantun orang tua, yaitu pantun mengenai orang tua mengenai adat.
AdaHobi, Pantun Berbalas Membuat pantun berbalas merupakan kebiasaan yang sangat populer di kalangan orang melayu atau di daerah Sumatera Utara. Namun di Pulau Jawa berbalas pantun ini juga sudah mendarah daging khususnya dalam tradisi budaya Betawi. Pantun ini biasa digunakan dalam berbagai acara, bisa saat perkenalan diri, mengejek teman, acara pernikahan, momen-momen lucu, teka-teki ataupun saat bersama orang yang kita cinta untuk mencairkan suasana. Sebenarnya pantun berbalas ini wujud dari karya sastra puisi lama yang masih di pertahankan dan setidaknya harus ada 2 orang yang terlibat di dalamnya untuk saling berbalas pantun yang dilontarkan. Nah, untuk Anda yang penasaran seperti apa sih contoh pantun berbalas yang bagus dan bisa mencairkan suasana lebih lengkapnya bisa menyimak referensinya di bawah ini. 1. Berbalas Pantun Jenaka Pantun berbalas jenaka atau lucu ini biasa digunakan dalam acara santai atau saat ingin mengundang gelak tawa bersama kawan bermain. Selain bisa menghidupkan suasana, berbalas pantun jenaka memang sangat mengasikkan. Bahkan saat ada teman yang mungkin sedih atau sakit bisa terhibur dengan kelucuan yang dihadirkan. Contoh 1 Pantun Makan bakso dicampur tahu Kepedesan minum jus mangga Boleh aku tanya sesuatu? Rahasia kulit putih tidak merata Balasan Siang hari minum jus mangga Lebih nikmat ditambah gula batu Putih ini memang tidak merata Hasil kolaborasi dengan panu Contoh 2 Pantun Mancing ikan di atas perahu Perahu terbalik dapat Nirwana Boleh aku tanya sesuatu, Hobimu itu sebenarnya apa? Balasan Pergi ke pasar beli cempeda Digoreng garing enak juga Hobiku memang tidak biasa Selalu ngupul dimana saja 2. Berbalas Pantun Nasehat Nasehat bisa disampaikan dalam bentuk apa saja, salah satunya dengan cara berbalas pantun. Cara ini bisa dibilang lebih bisa mengena ke hati karena di anggap lebih seru dan tidak monoton. Bahkan terkadang orang yang dinasehati melalui sebuah pantun juga lebih bisa menerima daripada nasehat tersebut disampaikan dengan cara keras atau memaksa. Contoh 1 Pantun Naik sepedah dikejar ular Ular mati terlindas ban Untuk apa rajin belajar kalau bodoh sudah bawaan Balasan Bunga mawar disemak belukar Nampak cantik merah merekah Jangan engkau malas belajar Karena nasib itu bisa dirubah Contoh 2 Pantun Beli manisan di toko paman Dari buah beraneka rasa Juara satu sudah langganan, Apa engkau punya rahasia? Balasan Di pohon mangga ada iguana Berdiam diri di balik dahan Tak ada rahasia yang kupunya Pandai itu hasil ketekunan 3. Berbalas Pantun Perkenalan Diri Perkenalan diri di tempat yang baru baik di sekolah, tempat kursus ataupun tempat kerja sebaiknya Anda lakukan dengan model berbalas pantun. Selain bisa menarik teman-teman baru, Anda juga akan terlihat berbeda daripada yang lainnya. Contoh 1 Pantun Uang saku untuk jajan Beli Sushi di kedai paman Siapa kamu bolehkah kenalan, Aku Andi sang pria tampan Balasan Bunga melati Bunga lili Meski aku belum mandi Tapi bauku harum sekali Contoh 2 Pantun Hujan rintik dihari Minggu Makan buah sambil baca buku Hey cantik siapakah namamu? Bolehkah abang ini tahu. Balasan Jalan-jalan ke Kota Baru Beli kerang dimasak ibu Fitri adalah namaku Ayo sekarang perkenalkan dirimu. 4. Berbalas Pantun Persahabatan Ada banyak sekali pantun berbalas tema persahabatan yang bisa dijadikan contoh. Umumnya pantun dengan tujuan ini memiliki makna tersirat yang dalam. Bisa untuk menyampaikan kesetiaan, kepedulian, kebersamaan ataupun pengkhianat sekalipun yang membumbui nilai persahabatan itu sendiri. Contoh 1 Pantun Uang saku untuk jajan Beli Sushi di kedai paman Siapa kamu bolehkah kenalan, Aku Andi sang pria tampan Balasan Bunga melati Bunga lili Meski aku belum mandi Tapi bauku harum sekali Contoh 2 Pantun Hujan rintik dihari Minggu Makan buah sambil baca buku Hey cantik siapakah namamu? Bolehkah abang ini tahu. Balasan Jalan-jalan ke Kota Baru Beli kerang dimasak ibu Fitri adalah namaku Ayo sekarang perkenalkan dirimu. 5. Berbalas Pantun Pendidikan Dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah, para siswa biasa disuruh membuat contoh pantun berbalas bertemakan pendidikan. Pantun tersebut biasanya harus di bacakan di depan kelas setidaknya oleh 2 orang. Ada banyak sekali materi pendidikan yang bisa dibawakan menjadi sebuah pantun, hal ini bisa Anda diskusikan dengan partner bicara atau kalau bingung bisa melihat contoh di bawah ini ya. Contoh 1 Pantun Buah mangga buah jambu Panen banyak untung seribu Anak siapa berbaju biru Kerjaannya main melulu Balasan Pagi hari langitnya biru Mancing dilaut dapat kerapu Boleh saja main melulu Asal pendidikan tetap nomor satu Contoh 2 Pantun Jalan-jalan ke Semarang Jangan lupa ke lawang sewu Kenapa harus ke Pulau Sebrang Hanya untuk mengejar ilmu Balasan Malam minggu ke pasar baru Beli kain untuk menantu Kalau mau dapat banyak ilmu Kemanapun, ya…aku setuju 6. Berbalas Pantun Ejekan dengan Teman Apabila Anda memiliki teman yang sudah akrab, maka tidak ada salahnya mencoba pantun berbalas yang sifatnya mengejek atau bergurau kepada teman. Tapi jangan melakukan ini pada teman yang tidak di kenal atau belum tahu betul karakter masing-masing. Berbalas pantun ejekan dengan teman tentu bisa mencairkan suasana, meskipun terdengar aneh tapi boleh sekali-kali di coba. Untuk contohnya bisa melihat contoh berikut. Contoh 1 Pantun Pagi hari hujan deras siang hari terik sekali Jadi anak jangan malas Sudah petang belum mandi Balasan Bunga melati Bunga lili Meski aku belum mandi Tapi bauku harum sekali Contoh 2 Pantun Ada beruang di atas salju Mencari makan tidak ketemu Ayo datang ke rumahku Ada mobil keluaran terbaru Balasan Beruang lapar sedang berburu Ketemu ikan dibalik salju Tidak usah pamer ini itu Toh, itu juga bukan punyamu Baca Juga Contoh Pantun Penutup Acara berbagai Tema [Lengkap] 7. Berbalas Pantun 2 Orang Secara umum, dalam melontarkan pantun memang harus kepada orang lain atau setidaknya dilakukan oleh 2 orang. Apalagi jika itu pantun berbalas yang membahas masalah tertentu agar terkesan tidak kaku dan menyakiti orang lain. Contoh 1 Pantun Pohon jambu tinggi sekali Buahnya jatuh diserang hama Apa kabar kamu hari ini Sedangkan aku baik-baik saja Balasan Buah berry pohon berduri Di tepi jalan banyak buahnya Alhamdulilah aku baik hari ini Sudah lama tidak bersua Contoh 2 Pantun Ibu-ibu pergi ke Toserba Pulang-pulang beli tomat Kamu ini kemana saja Sudah lama tidak terlihat Balasan Jalan-jalan ke Semarang Tidak lupa beli bakpia Aku pergi ke pulau seberang Untuk mengejar cita-cita 8. Berbalas Pantun lucu Membuat pantun lucu sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah, ada banyak sekali topik yang bisa di angkat menjadi bahan isi pantun yang akan di lontarkan. Namun yang menjadi poin penting di sini adalah sampiran yang digunakan juga harus jelas dan lucu. Karena tujuan utama kita dapat membuat pantun yang bisa mengundang gelak tawa dari lawan bicara atau orang yang mendengarkannya. Contoh 1 Pantun Pagi hari hujan deras siang hari terik sekali Jadi anak jangan malas Sudah petang belum mandi Balasan Bunga melati Bunga lili Meski aku belum mandi Tapi bauku harum sekali Contoh 2 Pantun Orang hutan pergi ke pasar Curi pisang satu tandan Jangan lupa nanti malam belajar Besok kamis ada ujian Balasan Orang hutan pergi ke pasar Pulang-pulang bawa ketela Buat apa aku belajar Jika akhirnya remidi juga 9. Berbalas Pantun Cinta Gombal Bagi pasangan yang sedang merajut cinta atau sedang kasmaran, salah satu bentuk ungkapan rasa tersebut bisa juga lho disampaikan dalam sebuah pantun berbalas. Meskipun masih terdengar asing tapi justru akan membekas di hati pasangan kita. Misalnya saja saat berjalan bersama atau sedang makan malam bersama, apabila anda coba mengeluarkan pantun cinta alias gombal tentu akan membuat pasanganmu tersenyum manis. Berikut ini ada beberapa contoh pantun berbalas tema cinta atau gombalan yang bisa Anda gunakan saat berjalan bersama dia. Contoh 1 Pantun Pergi berlibur ke Kota Bandung Jangan lupa sarapan bakwan Oh… diri ini merasa beruntung Jatuh hati pada pria rupawan Balasan Jalan-jalan ke bangka belitung Lihat pemandangan sepanjang jalan Aku juga merasa beruntung Bisa dapatkan wanita idaman Contoh 2 Pantun Taman lembang di pinggiran Kota Asik berlibur lupa segalannya Kalau hati sedang dimabuk cinta Apa-apa terasa bahagia Balasan Langit biru berganti senja Nampak gulita kian membara Memang kalau sedang jatuh cinta Akupun juga merasa hal yang sama 10. Berbalas Pantun Teka Teki Pantun memang identik dengan sebuah seni memainkan kata atau lebih tepatnya digunakan untuk tebak-tebakan sesuatu hal yang lucu, unik atau menarik. Tebakan tersebut bisa dibuat dalam sebuah sampiran dan isi yang nantinya akan dilontarkan kepada lawan bicara. Sedangkan lawan nanti akan mencoba menjawab tebakan atau teka-teki yang diberikan dengan cara yang sama yaitu menggunakan sebuah pantun. Contohnya seperti berikut ini Contoh 1 Pantun Jalan-jalan ke Pangandaran Jangan lupa minum es kelapa muda Ayo.. aku coba uji wawasan, Hewan apa ekornya di kepala? Balasan Jalan-jalan ke Pulau Seribu Jangan lupa beli udang galah Sudah pasti aku tahu, Hewan itu namanya gajah Contoh 2 Pantun Menjala ikan dia atas perahu Pulang-pulang dapat merpati Kalau memang kamu tahu, Hewan apa tanduknya di kaki Balasan Mencari ikan di pinggir kali Tunggu lama merasa bosan Kok tebakanmu mudah sekali, Sudah tentu ayam pejantan 11. Berbalas Pantun Melayu Pantun sangat melekat dengan budaya Melayu, hampir disemua acara Anda akan mendengar orang membuat pantun ataupun saling berbalas pantun. Misalnya saja saat ada acara pernikahan atau lamaran, pasti tidak akan ketinggalan budaya berbalas pantun yang dilakukan oleh pihak keluarga mempelai untuk menghidupkan suasana sekaligus memelihara tradisi yang ada. Pantun Tetak buluh panjang suluh Mari jolok sarang penyengat Angkat doa jari sepuluh Doa minta biar selamat… Balasan Asam kandis asam gelugur Kedua asam siriang-riang Menangis mayat dipintu kubur Teringat badan tidak sembahyang… 12. Berbalas Pantun Betawi Palang Pintu Selain Melayu, tidak ketinggalan juga yang sering menggunakan pantun dalam tradisi mereka adalah budaya Betawi. Masih dalam kasus yang sama, seperti misalnya saat pernikahan atau kawinan mereka akan saling berbalas pantun betawi yang lebih sering dikenal saat palang pintu. Jadi momen seperti ini pasti akan sangat ditunggu-tunggu karena tentu tedengar sangat menarik sekaligus bisa menghibur para tamu undangan yang datang. Pihak Laki Laki Bang, lu tau dalemnye rawe, pasti lu tau kali semanan, kalo mau tau namenye jaware, nih lu liat gue punye maenan jalanin jurusnye . Nih ….baru kembangnye …. Bang…ntar buahnye… Pihak Perempuan Kelape ijo ditusuk belati naek, perahu lurus jalannye, udeh banyak jago yang mati, nih jurus pukulannye jalanin jurusnye kalo elu buahnye… nih bijinye…. Baca Juga Kumpulan Pantun Pernikahan Romantis, Lucu dan Menarik !! 13. Berbalas Pantun Agama Islam Selain acara non-format, bukan berarti pantun tidak bisa digunakan dalam acara keagamaan. Sebagai orang Indonesia yang terkenal ramah dan sangat berbaur tentu pantun berbalas juga sering digunakan saat acara seperti ceramah, pengajian, dll dan itu sangat dinanti-nanti karena bisa mencairkan suasana. Contoh 1 Pantun Pergi berlibur ke cagar alam Ada bunga tumbuh di halaman Kalau kamu beragama islam Ada berapa jumlah rukun iman Balasan Pergi bekerja pulang kemalaman Sampai di rumah disambut istri Ada enam rukun iman Dari semua hari diyakini Contoh 2 Pantun Pergi mengaji sampai larut malam Segera pulang jika sudah dijadwalkan Sebagai orang beragama islam Apa yang paling kamu terapkan Balasan Buka puasa di Bulan Ramadhan Terasa segar dengan Es Pandan kalau sudah terdengar adzan Semua kegiatan harus dihentikan 14. Berbalas Pantun Sekolah Salah satu bahan yang bisa diangkat dalam pembuatan pantun berbalas adalah tema sekolah. Pantun ini biasanya dibuat oleh anak SD Sekolah Dasar untuk mengasah kemampuan mereka dalam membuat pantun yang kreatif dan unik bertemakan tentang sekolahan. Contoh 1 Pantun Pohon jambu buahnya merah Mangga muda berwarna hijau Jangan malas berangkat sekolah Demiki kesuksesan menuntut ilmu Balasan Bunga keladi di tepi sawah Di ambil orang satu per satu Bukan aku malas sekolah Sakit ini tidak menentu Contoh 2 Pantun Jalan kaki sepatu basah Sampai rumah dimarahi ibu Tiada guna pergi sekolah Ijazah di dapat tapi tak berilmu Balasan Makan jambu dikasih ibu Perut kenyang tidur melulu Aku setuju apa katamu Sekolah memang tempat cari ilmu 15. Berbalas Pantun Minang Pantun berbahasa minang memang cukup terkenal di Indonesia, orang minang banyak yang menjaga tradisi berbalas pantun dalam berbagai macam acara yang diselenggarakan. Sebenarnya pantun berbalas minang ini hampir setipe dengan pantun melayu, hanya saja ada sedikit perbedaan pada bahasa dan aksen yang digunakan. Pantun Buruang balam sikatitiran Hinggok didahan duo duo Jikok adiak handak bajalan Tinggaan salendang tuak panggantinyo Balasan Sasikek dua sikek Talatak di tapi jalan Kok jadi uda barangkek Tinggakan foto ka ganti badan Jadi itulah kumpulan contoh berbalas pantun berbagai tema seperti cinta, pendidikan, sekolah, lucu atau jenaka baik menggunakan bahasa indonesia, melayu, betawi dan juga bahasa minang. Semoga bisa dijadikan referensi dalam pemilihan contoh pantun berbalas yang tepat. !!
Pantunjenaka adalah normalitas yang diucapkan secara lisan ataupun dapat melalui suatu candaan yang membawa dampak girang dan tertawa sehingga tidak memunculkan rasa ketersinggungan. 25+ Contoh Pantun Jenaka. Nah setelah mengetahui beberapa penjelasan diatas, kali ini kita akan melihat beberapa contoh mengenai pantun ini sebagai berikut Pantun Perkenalan – Pantun pada masa sekarang bisa dikatakan sebagai salah satu jenis karya sastra yang tidak hanya populer namun juga termasuk menguntungkan. Bahkan bukan merupakan sebuah rahasia yang umum lagi jika saat ini sudah ada jenis pantun perkenalan yang bisa langsung dicoba. Ditambah lagi, memakai pantun juga mampu mengubah situasi yang ada. Secara sederhana jenis karya sastra yang ada di Indonesia saat ini memang bervariasi dan bahkan terus mengalami perubahan seiring waktu. Tidak perlu jenis karya sastra yang panjang seperti novel ataupun puisi yang dianggap lebih rumit ketika dibuat, ada karya lainnya. Misalnya pantun yang sekarang ini lebih mendapatkan perhatian yang banyak. Karya sastra pantun juga tidak hanya dinilai sebagai karya sastra yang lebih mudah untuk dibuat namun juga mudah disesuaikan nantinya. Bahkan beberapa orang juga akhirnya mengambil keputusan terbaik sejak awal untuk digunakan dengan situasi yang dimiliki baik formal maupun nonformal. Selain itu, pantun juga bisa dipakai untuk memberi kesan berbeda. Sementara itu, di sisi lain, untuk menjadikan karya sastra pantun sebagai media menyampaikan perkenalan, tentu saja ada hal yang diperhatikan. Terdapat pula beberapa aspek yang harus dimasukkan ke dalam bahan pertimbangan yang tepat dan matang sebelum nantinya mencoba secara langsung. Sebelum memutuskan untuk mencobanya langsung, silakan pahami jenis pantun perkenalan Mengapa Pantun Semakin Populer? Karya sastra pantun sebenarnya secara sederhana merupakan karya sastra yang semakin memiliki popularitas yang semakin ke sini memang semakin tinggi. Hal ini dikarenakan jenis karya sastra ini mampu menawarkan hasil yang tidak hanya menarik namun bisa mengubah situasi yang ada. Bahkan proses perubahan situasi tersebut dapat dilakukan dengan begitu cepat. Popularitas yang dimiliki oleh karya sastra pantun di Indonesia saat ini berkaitan erat dengan seperti apa pantun nantinya digunakan langsung. Misalnya jika ternyata jenis pantun perkenalan semakin banyak dimanfaatkan maka popularitas yang dimilikinya pun semakin meningkat sesuai dengan situasi masing-masing. Selain itu, biasanya pantun juga lebih dipilih oleh generasi muda. Jenis pantun perkenalan juga merupakan salah satu dan beberapa jenis pantun yang dapat disesuaikan dengan situasi yang ada saat ini. Misalnya ada yang bisa menggunakan jenis pantun ini untuk mendapatkan kesan yang berbeda dari orang-orang yang sedang mendengarkan perkenalan darinya. Bahkan ada juga harapan bahwa pantun ini bisa bertahan lama. Baca Juga Pantun Pernikahan Definisi Pantun Perkenalan Aspek yang berikutnya ini juga sebaiknya jangan sampai dilewatkan untuk diketahui terlebih dahulu jika memiliki pilihan mencoba pantun ini. Kali ini, jenis pantun yang dimaksud adalah pantun yang bisa dimanfaatkan dengan tepat ketika ingin memperkenalkan diri kepada orang yang lainnya. Ditambah lagi, jenis pantun ini juga semakin mudah untuk ditemui. Kemudian secara lebih lanjut, jenis pantun yang dikenal dengan nama jenis pantun perkenalan ini bisa diartikan sesuai dengan tujuan awalnya. Sama seperti nama yang telah digunakan sejak awal, jenis pantun ini memang disediakan untuk mempermudah setiap orang untuk memperkenalkan dirinya. Bahkan pantun ini pun masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Jenis kebutuhan yang dimaksud kali ini memiliki keterkaitan erat dengan seperti apa kesan yang ingin ditunjukkan untuk pertama kalinya nanti. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang yang ingin menyampaikan perkenalan yang diinginkannya demi mendapatkan perhatian dan kesan yang tentu saja menyenangkan. Ditambah lagi, pada masa sekarang ini, koneksi adalah hal penting. Peran Pantun Ketika Memperkenalkan Diri Berkaitan dengan informasi yang telah dijelaskan sebelumnya secara detail dan lengkap, ada informasi lainnya yang jangan sampai dilewatkan begitu saja. Ditambah lagi, seperti pada penjelasan sebelumnya, pantun memang memiliki peran yang penting termasuk ketika seseorang ingin menyampaikan jenis pantun perkenalan. Proses perkenalan pun tentu saja bisa disiapkan sejak jauh hari. Pantun yang biasanya digunakan untuk melakukan proses perkenalan pertama kalinya adalah pantun yang dibuat dengan menggunakan berbagai bahan pertimbangan. Ditambah lagi, jenis pantun yang dikenal dengan nama jenis pantun perkenalan memang dibuat dengan bahasa yang bervariasi sesuai kebutuhan. Bahkan proses pembuatannya pun bisa melibatkan beberapa kata secara khusus. Secara garis besar, jenis pantun ini memiliki peran besar dalam proses perkenalan tidak hanya untuk diri sendiri namun juga kelompok. Jika ingin digunakan untuk memperkenalkan diri kepada orang yang banyak, maka sebaiknya pilih tipe pantun dengan diksi yang memang tepat. Selain itu, pilih diksi yang bisa menyampaikan kesan yang diinginkan. Beberapa Contoh Pantun yang Cocok untuk Perkenalan Setelah mengetahui dan memahami beberapa jenis informasi di atas, ada juga informasi yang tidak kalah penting untuk diketahui secara langsung. Kali ini, ada jenis informasi yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama jika ingin menjadikan pantun ini sebagai pilihan yang tepat. Jenis pantun perkenalan bahkan bisa dipilih untuk menciptakan suasana berbeda. Untuk menjadikan pantun sebagai media yang tepat dalam menyampaikan perkenalan, maka sebaiknya pilih jenis pantun dengan pemilihan kata yang tepat. Pemilihan kata ini secara sederhana sebenarnya bisa disesuaikan dengan tipe situasi seperti apa yang memang sedang dihadapi oleh setiap orang. Berikut ini beberapa jenis pantun perkenalan yang bisa dijadikan sebagai pilihan 1. Pantun Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Jawa Contoh pantun untuk memperkenalkan diri kepada orang lain ini bisa segera dipilih jika memang dalam situasi yang dinyatakan sudah sesuai. Hanya saja, untuk menjadikan jenis pantun ini sebagai pilihan yang tepat, setiap orang harus memastikan dahulu seperti apa audien masing-masing. Tentu saja pastikan dahulu jika audiennya memang memahami bahasa daerah Mangan soto Pak Yanto Tambah gurih gawe abon Salam kenal kulo Santo Santo dugi Cirebon Ono pangan sim ambyar Ono sing gurih menggoda Kenal arek seng anyar Arane kuwi Sanya Ngombe sirup akeh warna Tambah enak susu kentel Kenal dugi Mbok Isna Konco anyar lan kentel 2. Pantun untuk Perkenalan dengan Teman Sedangkan untuk jenis pantun yang kedua ini juga jangan sampai ketinggalan untuk segera dipilih ketika ingin memperkenalkan diri secara langsung. Kali ini, ada jenis pantun untuk memberikan perkenalan kepada orang yang lainnya yang harus disesuaikan dengan tujuan masing-masing sejak awal. Berikut ini contoh pantun untuk perkenalan kepada salah satu teman Ada tahta ada harta Dicari demi kebahagiaan Saya Lee dari Jakarta Datang untuk berteman Jalan-jalan ke puri Untuk temukan kenyamanan Janganlah mencoba sendiri Jika saya siap berteman Banyak cari hak paten Harga uang semakin turun Kali ini ada Niken Cewek berani dari Madiun 3. Pantun Memperkenalkan Diri di Sekolah Untuk jenis pantun perkenalan yang berikutnya ini lebih berkaitan dengan kondisi dan tempat yang digunakan ketika ingin memperkenalkan diri masing-masing. Hal ini dikarenakan sejak awal jenis pantun ini lebih direkomendasikan kepada beberapa orang yang memang sedang berada di satu sekolah. Jangan sampai ketinggalan untuk diketahui, gunakan contoh dari pantun ini Ke toko beli pala Toko yang sangat indah Mari kenalkan Dilla Anak baru di sekolah Hari ini cari kudapan Penuh dengan makanan Mari mulai berkenalan Kemudian menjadi teman Banyak belajar aksara Demi pahami dunia ini Kenalkan saya Mira Anak baru di kelas ini Baca Juga Pantun Perpisahan 4. Pantun untuk Mengajak Perkenalan Selanjutnya, ada pula contoh dari jenis pantun ini yang bisa dimasukkan ke dalam bahan pertimbangan untuk nantinya dicoba secara langsung. Hanya saja, jenis pantun ini sejak awal disediakan dan ditawarkan kepada beberapa orang yang ingin melakukan proses perkenalan timbal balik. Mari pilih salah satu dari beberapa contoh pantun berikut ini Telah datang tamu Dengan membawa pena Halo untuk kamu Kenalkan saya Ana Beli durian belah Yang jual namanya Akmal Jangan sampai berpisah Tanpa saling mengenal Jauh-jauh cari taksi Demi daapat kenyamanan Demi teman dan koneksi Mari langsung berkenalan 5. Pantun Cocok untuk Perkenalan yang Lucu Untuk jenis pantun perkenalan yang kelima ini bisa segera dipilih ketika ingin menyampaikan perkenalan yang dilengkapi dengan kesan khusus. Jenis kesan yang diinginkan dan disediakan melalui contoh pantun ini adalah kesan yang tidak hanya menarik namun juga termasuk lucu. Berikut ini beberapa contoh dari pantun ini sebelum langsung mencoba Cari sandang cari papan Jangan lupa dengan pangan Saya ingin berkenalan Namun bukan rayuan Beli kasur untuk nyaman Jangan lupa untuk disimpan Kali ini ada kesempatan Mari langsung berkenalan Bertemu dengan kura-kura Untuk saling menyenangkan Jangan sampai salah kira Perkenalan ini hanya permulaan 6. Pantun Tentang Perkenalan yang Terbaru Sementara itu, di sisi lain, ada juga contoh dari pantun untuk memulai perkenalan baik kepada satu orang maupun orang banyak. Jenis pantun yang keenam ini bisa segera dimasukkan ke dalam daftar pantun pilihan yang terbaik sehingga jangan sampai bisa dilewatkan. Perhatikan beberapa contoh pantun di bawah ini sebelum bisa digunakan Ada yang cari guna-guna Tapi malah sial bagimu Perkenalkan saya Dina Bagaimana kabarmu? Masak pakai daun salam Beli dengan harga kemahalan Mari kita ucapkan salam Lalu mari berkenalan Jalan jalan ke Banyumas Mampir bentar ke ladang Halo saya adalah Dimas Perantauan dari Padang Baca Juga Pantun Pramuka 7. Pantun Memperkenalkan Diri dalam Kelompok Sedangkan untuk contoh dari jenis pantun perkenalan yang lainnya yang bisa dicoba secara langsung namun perlu disesuaikan dengan jumlah audiens. Hal ini dikarenakan secara sederhana jenis pantun ini lebih cocok dan berfokus pada urusan untuk menyampaikan perkenalan ke banyak orang. Tidak perlu merasa bingung, berikut ini contoh dari pantun tersebut Beli permen banyak warna Berhiaskan banyak bunga Mari kenalkan saya Nana Wakil dari kelompok Bunga Ke pasar beli semangka Tapi mampir beli mangga Kami dari kelompok kedua Siap untuk mengguncang dunia Ke Surabaya naik kereta Sambil bawa buah aren Telah tiba giliran kita Kelompok yang paling keren Penutup Jenis pantun perkenalan yang pertama ini secara sederhana lebih dikatakan sebagai pantun yang dimanfaatkan untuk mendapatkan perhatian lebih dari audien. Apalagi ternyata jenis pantun ini juga bisa digunakan dengan sebaik-baiknya terutama ketika ingin mendapatkan kesan yang positif dari beberapa orang. Ditambah lagi, pantun memiliki peran dan popularitas yang semakin tinggi. Walaupun begitu di sisi lain, ada juga pantun untuk memperkenalkan diri yang bisa disesuaikan dengan situasi apa saja yang dimiliki. Bahkan jenis pantun ini memiliki manfaat yang jangan sampai dilewatkan terutama jika ingin mendapatkan koneksi yang memang dibutuhkan sejak awal. Koneksi tersebut juga hanya dapat dimiliki ketika perkenalan berjalan lancar. Pantun untuk memperkenalkan diri harus disiapkan sejak awal terutama jika ingin memberikan kesan yang khusus atau disesuaikan dengan tempat perkenalan. Misalnya, perkenalan melalui teman tentu saja tidak dapat dilakukan begitu saja tanpa benar-benar memperhatikan tujuan dari melakukan proses perkenalan tersebut. Selain itu, ada juga perkenalan yang bisa disesuaikan di sekolah. Pantun Perkenalan
Kamudapat mengirimkan pantun lucu setiap saat kepada kerabat dekatmu, atau kamu baca sendiri untuk mengisi waktu luang dan membuatmu tertawa sendirian. Berikut ini adalah 40 pantun lucu jenaka, yang dapat menghiburmu dan orang di sekitarmu, seperti dirangkum dari Romadecade, Mypurohith, Brilio, Sabtu (31/10/2020).
Makassar - Pantun perkenalan bisa digunakan sebagai cara kreatif untuk memperkenalkan diri. Pantun perkenalan umumnya berisi kata-kata yang lucu dan adalah salah satu jenis bahasa sastra yang cukup populer digunakan. Khususnya masyarakat Indonesia sangat akrab dengan perkenal dapat memberi kesan tersendiri. Momen perkenalan sangatlah penting karena sebagai awal mula membangun sebuah interaksi dengan orang yang baru dikenal. Nah, bagi kamu yang ingin mengajak seseorang berkenalan, atau sedang dalam situasi untuk memperkenalkan diri, bisa menggunakan pantun perkenalan agar lebih menarik. Orang yang mendengarkannya pun akan lebih beberapa contoh pantun perkenalan yang bisa digunakan yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumberDi sawah ada itikitik dibeli sama DilanWahai dinda gadis cantikbolehkah kita beras di atas nampanjangan disimpan lama-lamaWahai abang yang tampanBolehlah abang sebutkan ke sekolah dengan berjalanBertemu pedagang menjual bakwanAlangkah senang bisa berkenalanBanyak saudara banyaklah anggora berwarna abu-abuLembut bulunya selembut saljuWahai dirimu yang saat ini sedang senduBolehkah aku tau siapa namamu?Pergi ke luar mencari cemilanPulang bawa cemilan rotiAlangkah bahagia dapat kenalanDengan kamu yang baik raya punya baju baruHati saya senang sekaliMaukah berkenalan dengankuPria yang sederhana berjalan pelanHampir saja ingin ku tarikMarilah kita berkenalanMenambah teman sangatlah pria sangat gagahPunya istri cantik rupawanHai kamu yang berbaju merahBolehkah kita pantun perkenalan lainnya di halaman berikut.
PantunJenaka bahasa Palembang, kami sajikan kembali menyusuli pantun terdahulu yang telah terbit dengan judul Pantun Jenaka (1) Bahasa Palembang. Dan kita tahu masyarakat Palembang dan sekitarnya atau kita kenal masyarakat melayu memang suka berpantun. Ada beberapa bait pantun yang bisa Anda simak dibawah ini. Kami telah meminta arti dalam bahasa Indonesia tentang pantun itu,
Kenalan dengan Gaya Unik Berkenalan dengan seseorang bisa menjadi momen yang membosankan, apalagi jika kamu sering bertemu orang baru setiap harinya. Namun, kamu bisa membuat momen tersebut menjadi lebih berkesan dengan mengajak orang tersebut berbalas pantun. Tak hanya membuat momen kenalan menjadi lebih berkesan, berbalas pantun juga bisa meningkatkan kreativitasmu dalam merangkai kata-kata. Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan sisi humorismu dengan mengajak orang lain berbalas pantun. Menunjukkan Keramahan Berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan keramahanmu pada orang lain. Dengan mengajak orang lain berbalas pantun, kamu menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan rasa hormatmu pada orang lain. Dalam budaya Indonesia, pantun biasanya digunakan sebagai ungkapan rasa hormat pada orang yang lebih tua atau berstatus lebih tinggi. Menjalin Hubungan yang Lebih Dekat Berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan teman atau kenalan baru. Dengan berbalas pantun, kamu bisa menciptakan suasana yang lebih santai dan akrab dengan orang tersebut. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menjadi cara untuk mengetahui lebih banyak tentang kepribadian orang tersebut. Kamu bisa melihat sisi kreatif dan humorisnya dalam merangkai pantun. Beberapa Tips untuk Berbalas Pantun Untuk berbalas pantun dengan teman atau kenalan, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pertama, ciptakan suasana yang santai dan akrab dengan orang tersebut. Kedua, pilih topik atau tema yang cocok untuk dijadikan pantun. Kamu bisa memilih topik yang sedang populer atau topik yang sedang menjadi perbincangan di lingkungan sekitarmu. Ketiga, jangan terlalu memaksakan diri untuk membuat pantun yang rumit atau sulit dipahami. Buatlah pantun yang sederhana namun memiliki makna yang dalam. Keempat, jangan takut untuk membuat kesalahan atau pantun yang kurang lucu. Ingatlah bahwa berbalas pantun adalah tentang proses kreatif dan bersenang-senang, bukan tentang siapa yang bisa membuat pantun yang paling rumit atau lucu. Berikut ini adalah contoh berbalas pantun perkenalan dengan teman Teman 1 “Halo, nama saya Dika.” Teman 2 “Halo Dika, saya Rika.” Teman 1 “Senang bisa berkenalan denganmu.” Teman 2 “Sama-sama, Dika. Apa kabar kamu?” Teman 1 “Kabar baik, Rika. Bagaimana denganmu?” Teman 2 “Kabar juga baik, Dika. Apa hobi kamu?” Teman 1 “Hobi saya adalah membaca buku.” Teman 2 “Wah, sama nih. Kita bisa tukar buku nanti.” Teman 1 “Tentu saja, Rika. Kamu suka membaca buku apa?” Teman 2 “Saya suka membaca buku tentang sejarah dan budaya.” Teman 1 “Keren, Rika. Kita bisa belajar banyak hal dari buku-buku tersebut.” Teman 2 “Benar, Dika. Terima kasih sudah berkenalan dengan saya.” Teman 1 “Sama-sama, Rika. Semoga kita bisa bertemu lagi.” Kesimpulan Berbalas pantun perkenalan dengan teman bisa menjadi cara yang menyenangkan dan kreatif untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan orang lain. Selain itu, berbalas pantun juga bisa menunjukkan sisi humoris dan keramahanmu pada orang lain. Jangan takut untuk mencoba berbalas pantun dengan teman atau kenalanmu, siapa tahu kamu bisa menemukan teman sejati atau bahkan pasangan hidupmu melalui momen tersebut.
Selainpantun cinta, berikut ini jenis-jenis pantun yang perlu Grameds ketahui: 1. Pantun Nasihat. Isi pantun nasihat adalah menyampaikan nilai-nilai tertentu berupa pesan moral atau suatu bentuk didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki sifat bijak yang berfungsi untuk mengajak seseorang untuk berbuat baik.
Pantun Perkenalan Guru, Siswa, Teman, Pacar, dan Rekan Kerja - Hallo sobat semua pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah pantun dengan tema Perkenalan. Awal pertemuan yang baik akan mempermudah menjalin komunikasi selanjutnya. Untuk membangun hal ini maka kalian dapat menggunakan sebuah pantun perkenalan. Biasanya orang yang humoris akan cepat akrab dengan orang baru yang ditemui Perkenalan Guru, Siswa, Teman, Pacar, dan Rekan KerjaDengan berpantun seperti ini maka akan membuat kita lebih nyaman memulai percakapan dengan orang yang baru kita kenal, apalagi orang tersebut suka dengan berpantun tentu akan cocok sekali, bisa-bisa malah jadi saling balas perkenalan di depan kelasSaya pernah merasakan bagaimana ketika mejadi seorang Mahasiswa baru dan bertemu dengan teman-teman baru. Bahkan teman yang ada di satu kelas semuanya baru tidak ada teman lama dari sekolah SLTA. Tentu hal ini sangatlah berbeda bahkan untuk berbicara di depan kelas dan disaksikan banyak mata saja membuat degdegkan. Namun inilah sebuah tantanagnnya bagi seroang MABA. Untung disini saya ingat sebuah pantun perkenalan, dengan begitu saya mencoba untuk memulai sebuah kata-kata dengan sebuah pantun yang merah tumbuh di taman,Bibit salam kenal teman-teman,Assalamu alaikum aku nuri terbang ke awan,Pulang bangau ke tempat hati bisa berkawan,Dari [Bandung] saya bahagia di hari raya,Ada kopi mana rotinya.[Gina Hayana] itulah nama saya,[makan baso] itulah Pinang banyak kelokan,Masih kecil tulangnya senang bisa berkenalan,Banyak saudara banyaklah perkenalan Guru Kepada MuridnyaMenjadi seorang guru adalah sebuah cita-cita bagi sebagian orang, bahkan tak jarang ketika menyanyakan sebuah cita-cita kepada anak-anak SD mereka mempunyai cita-cita ingin menjadi guru, alasannya adalah Guru itu seorang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa bahkan guru itu adalah orang yang bagaima ketika kalian yang sekarng ini menjadi guru di sekolah SLTA, sedangkan kalian ini adalah orangnya sulit dalam berucap apalagi mengawali sebuah perkataan. Maka dari itu disini saya akan membagikan sebuah pantun yang dapat kalian jadikan referensi untuk membangun kimestri yang baik dalam menjalin hubungan kepada murid-murid baru dingin, badan menggigil,Sabun habis apa Sri, ibu dipanggil,Salam kenal untuk perkutut terbang ke rawa,Anak Jawa memetik takut dengan saya,Saya ini guru yang tidak bukan sembarang salak,Salak kecil di dekat bukan sembarang galak,Galak saya pada anak yang Perkenalan KelompokBendera berkibar ditancapkan,Tancap kuat di tanah alaikum kami ucapkan,kami ber[tiga] dari kelompok mekar mulai bersemi,Kalau mekar amat tiba giliran kami,Kami dari kelompok sudah musim bersemi,Tercium harum di sana [A] itulah kami,Izinkan kami memberikan Perkenalan Dengan TemanAir minum dari telaga,Indah rumah milik si alaikum salam pembuka,Perkenalkan [Hesti] adalah nama tiba di hari raya,Baju baru ada di boleh aku bertanya,Hesti yang baik dari mana?Bukan kuda tapi gazal,Gasing putar disebut [Padang] saya berasal,Di [Kampung Sembilan] saya pasar ada sepatu,Sepatu hilang dalam memang ada waktu,Kapan-kapan aku main ke kutilang murai batu,Ikan sepat pandai datang ke rumah aku,Kehadiranmu membuatku Perkenalan Buat CowokSungguh lezat soto koya,Makan semangkok dekat takzim dari saya,Teman sekelas yang ingin mekar bukan benalu,Di pohon mangga tolong berkenalan tapi malu,Lewat pantun aku jamu selalu pahit,Gadis solo memakai pantun hanya sebait,Kukirim sebagai niat rawa ikan tenggiri,Pempek enak bahagia di dalam hati,Jika kau terima pertemanan mana datangnya santan,Dari kelapa kebun mana datangnya persahabatan,Dari pantun menuju Perkenalan Buat CewekKembang melati kembang setaman,Amat indah burung hati ingin berkenalan,Dengan adik berkerudung sampan dari hulu,Bambu diikat apa namanya?Kalau boleh aku tahu,Adik cantik siapa namanya?Kelokan bukan sembarang kelokan,Kelokan jauh ke Tanjung bukan sekedar kenalanMaksud hati ingin apa berjalan-jalan,Kalau tidak ada apa sekedar berkenalan,Kalau hanya menumpuk melayang burung camar,Camar hingga di kenal langsung dilamar,Sudah dilamar langsung Remaja Romantis[1]Beli tali untuk mengikat,Pulut lengket sangat sudah hati terpikat,Pil pahit terasa coklat.[2]Kue lezat tepung kanji,Masih hangat dalam aku hendak memuji,Tapi memang kamu cantik sekali.[3]Dari pasar membeli pari,Ikan laut banyak hilang bisa dicari,Kamu hilang, stress setengah mati.[4]Gelang lucu dari perunggu,Kapas putih pohon lama tetap kutunggu,Walau jauh tetap kurindu.[5]Sangat tinggi pohon kelapa,Dari Mekah bawa berteman tak mengapaYang penting besok hidup bersama.[6]Ikan bandeng banyak duri,Makan satu dengan cantik gampang dicari,Cewek baik di mana bisa didapat.[7]Mari beriman pada malaikat,makhluk gaib tak beribu teman yang dekat,Hanya kamu yang paling memikat[8]Jalan-jalan ke Malaka,Melihat perahu penuh berjauhan asal kita,Tapi hati berdekatan.[9]Santun bukan sembarang santun,Adab budaya dari bukan sembarang pantun,Pantun untuk mengirim rindu.[10]Bukan batik bukan kelimis,Pakai peci di waktu cantik bukan manis,Kamu itu sangat Remaja Persahabatan[11]Apa namanya sayur ketupat,Dari nangka daunnya itu yang disebut sahabatSehati sejiwa selalu dekat.[12]Makan besar saat kenduri,Bunga cempaka bunga cerita setiap hari,Tak kulupa sampai tua nanti.[13]Kaki berjinjit berjingkat-jingkat,Petik daun untuk banyak teman yang dekat,Hanya engkau yang jadi sahabat.[14]Arjuna ganteng pandawa lima,Naik kuda ke senang bersama-sama,Jangan pernah saling melupa.[15]Hujan lebat di hari raya,Dari sungai naik ibarat sekuntum bunga,Tetap mekar walau di belantara.[16]Duduk berdua dekat tamanTercium lezat sebuah curhat paling nyaman,Aib sahabat dirahasiakan.[17]Langit biru terdapat awan,Akan turun hujan apa beribu kawan,Kalau tak punya seorang sahabat.[18]Bola sepak jangan dilemparkan,Kalau lupa selalu bahagia, engkau menyempurnakan,saat susah, engkau menguatkan.[19]Pulau Bangka penghasil lada,Kota Solo penghasil tulus selalu ada,Lahir dari hati yang baik.[20]Ke sekolah datang terlambat,Tugas banyak hati malam duhai sahabat,Moga malam ini mimpi yang Remaja Perkenalan[31]Di atas meja bunga diletakan,Sandal baru dipakai alaikum aku ucapkan,Pantun kuucap pembukan perkenalan.[32]Anak Melayu memakan petai,Kalau haus ambil dari gunung engkau dari pantai,Di tempat ini pula kita berjumpa.[33]Angin bertiup daun bergoyang,Burung hinggap di pohon GINA, panggilan sayangPemberian dari Ayah dan Bunda.[34]Dinding papan kuat dipaku,Udara dingin terasa PADANG kota adalah kesukaanku.[35]Ulama menulis dengan tinta,Banyak kita untuk dari keluarga sederhana,Datang ke sini mengejar cita-cita.[36]Sungguh luas alam dunia,Pergi ke hutan membawa bertanya apa ada yang punya?aku ini kepunyaan Ibu dan Bapak.[37]Burung merpati burung dara,Kalau hitam burung KEDUA dari 4 bersaudara,Punya adik juga kakak.[38]Irian cendrawasih,Pergi haji ke kota sekian terimakasih,moga perkenalan ini membawa berkah.[39]Kalau ada jarum yang patah,Mohon kirimkan ke pulau ada kata yang salah,Mohon maafkan seikhlas jiwa.[40]Sungguh indah kota Kendari,Papua tempat pamit undur diri,Assalamu alaikum terimakasihAkhir KataNah, itulah kumpulan pantun perkenalan yang dapat saya sajikan, semoga koleksi pantun ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kita semua. Janganlupa baca juga kumpulan pantun yang tak kalah unik dan menarik lainnya dibawah ini !
vu6Ds. 28 183 443 308 486 334 124 499 161

berbalas pantun perkenalan dengan teman