DanRuddy memberikan suatu kesan tersendiri pada ruang utamanya, yaitu dengan meletakkan beberapa lampu sorot yang biasanya digunakan pada panggung catwalk. Delapan buah lampu sorot diletakkan persis di tengah ruang depan, membentuk persegi empat, sehingga kedelapan lampu tersebut menerangi seluruh ruangan secara merata.

Panggung merupakan titik sentral perhatian semua penonton pada saat sebuah event atau pementasan sedang berlangsung. Dan bagian yang sangat penting dalam sebuah panggung serta tidak dapat ditinggalkan yaitu lighting atau penataan pencahayaan. Selain sebagai penerang, lighting juga sangat menentukan unsur artisitik dan membentuk suasana yang atraktif, menarik, dan meriah dalam sebuah pementasan. Lighting panggung yang identik dengan lampu dan pencahayaan, tentu ada banyak sekali jenis lampu yang biasa digunakan dalam pencahayaan panggung. Masing-masing jenisnya tentu memiliki spesifikasi dan karakteristik yang berbeda yang tentunya masih snagat asing bagi masyarakat awam. Untuk itulah pada artikel kali ini kami akan membagikan informasi seputar beberapa jenis lampu panggung yang sering digunakan dalam pementasan atau konser musik. PAR Parabolic Aluminized Reflector PAR atau Parabolic Alumizied Reflector terdiri dari lampu bohlam yang ditempatkan dalam kaleng dengan filter warna. PAR adalah jenis lampu yang paling sering dijumpai pada lighting panggung. Umumnya lampu ini diletakkan pada bagian atas atau bawah panggung yang dibuat secara paten atau tidak dapat digerakan. Fungsi PAR sendiri yaitu sebagai lampu penerangan utama. Lampu ini akan menembakkan cahaya yang sangat terang dan mampu menjangkau seluruh area. Moving Head Berbeda dengan PAR, Lampu Moving Head bisa bergerak ke arah samping kanan atau kiri, atas, dan bawah. Lampu yang sering dikenal sebagai lampu sorot panggung ini bisa bergerak dengan cara berputar dan memiliki jarak tembak yang cukup jauh yaitu mencapai sekitar 500 meter. Mnggunakan lampu moving head bisa memberikan efek garis pada pencahayaan panggung. Dengan begitu event atau hiburan stage akan terlihat lebih hidup. Fresnel Fresnel adalah janis lampu panggung yang dapat menghasilkan warna terang di panggung. Lampu ini sudah dilengkapi settingan fokus lensa, yang mana bisa diatur sebaran cahaya yang mengenai objek bisa dibatasi hanya pada luas area utama lampu fresnel yaitu agar bisa menghasilkan berkas cahaya atau sinar yang sejajar dari suatu bohlam lampu. Elips Lampu elips atau lampu profil yaitu lampu spot yang menggunakan lensa planno convex yang berfungsi agar lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan memiliki garis tepi yang tegas. Jika lampu elips dalam keadaan fokus, maka batas lingkaran yang dihasilkan akan terperinci dan terlihat. Namun, jika sedang tidak fokus maka batas lingkaran cahaya yang dihasilkan akan mengabur. Follow Spot Follow Spot adalah jenis lampu panggung yang dikendalikan langsung oleh operator agar bisa mengikuti gerak laku pemeran di atas panggung. Untuk menggunakan lampu ini, diperlukan stand atau dudukan khusus yang bisa diputar dan juga diatur tinggi rendahnya. Panel Lampu ini memiliki bentuk berupa panel yang semua permukannya bisa memancarkan cahaya. Lampu panel bisa berfungsi sebagai pengganti layar video yang dapat disetting atau program menggunakan metode pixel mapping. Selain beberapa jenis di atas, masih banyak jenis lampu panggung lainnya seperti Flood Light, Beam, Scoop, dan sebagainya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pencahayaan di atas panggung.

Lampuini sangat efisien untuk menerangi areal tertentu yang terbatas. Karakter cahayanya yang lembut membuat lampu scoop sangat ideal untuk memadukan warna cahaya. Selain digunakan untuk panggung teater dan teater boneka, scoop juga digunakan untuk televisi, studio photografi, dan gedung yang membutuhkan penerangan khusus seperti museum. Gambar 17. Teknik-teknik Pencahayaan Langsung Sumber Fred Lawson , Congress, Conversation And Exhibition Facilities, 2000 c. Pencahayaan Panggung Pencahayaan panggung yaitu pencahayaan yang ditujukan pada daerah panggung, untuk menerangi daerah panggung. 1 Fungsi Pencahayaan Panggung Visibility § Untuk dapat terlihat jelas dan teliti bagian-bagian pementasan adegan yang dipertunjukkan. § Untuk dapat menimbulkan suatu perasaan penonton terhadap pertunjukkan itu sendiri, atau membentuk suasana ruang. § Untuk membantu membentuk suatu komposisi panggung. § Untuk membentuk efek-efek pada panggung. 2 Area Pencahayaan Panggung Pencahayaan panggung terdiri dari tiga bagian penting, yaitu a Lighting The Actor Yaitu pencahayaan yang ditujukan untuk menerangi pemain pementas. Untuk pencahayaan pemain biasanya digunakan lampu jenis Follow Spot Light, Reflector Spotlight dan Profile Spot Light. Letak lampu tersebut ada yang di gantung, berdiri atau stand, dan diletakkan di lantai. b Lighting The Acting Area Yaitu pencahayaan yang ditujukan untuk menerangi memberi efek pada area panggung. Untuk pencahayaan area panggung biasa digunakan lampu jenis Fresnel Spot Light, Fresnel Downlight, Border Light dan Stiplight. Letak lampu tersebut ada yang digantung, pada lantai atau ditanam. c Lighting The Background Effect Yaitu memberi penerangan dan efek pada panggung latar belakang panggung. Untuk pencahayaan latar belakang panggung biasa digunakan lampu jenis Striplight, Fresnel Light, Border Light, fan light dan rotary light. Tata letaknya ada yang digantung, diletakkan pada lantai atau dengan stand. Penempatan lampu pada area stage ada beberapa jenis di antaranya Gambar 18. Jenis-jenis Lampu Untuk Pertunjukkan Sumber Harold Burris Meyer Edward C. Cole , Theatres Auditorium, 1964 3 Jenis lampu panggung Pencahayaan yang digunakan khusus untuk kepentingan penampilan di panggung di antaranya § “Follow Spot Light“, yaitu lampu yang memiliki sinar langsung dan dapat diarahkan kepada yang dituju. Lampu ini dapat diputar ke segala arah dengan kekuatan yang cukup tinggi 500 – 1500 watt. § “Foot light“, yaitu deretan lampu yang ditanam pada pinggir panggung depan menggunakan reflektor dari metal agar tidak menyilaukan penonton tapi dapat menimbulkan efek ke arah panggung. § “House Light“, yaitu deretan lampu yang ditanam pada langit-langit panggung dan dari samping panggung. Pengontrolan lampu-lampu tersebut dilakukan dari ruang kontrol cahaya, sedangkan untuk mengatur letak dan posisi lampu-lampu tersebut dicapai melalui cat walk di atas plafon. 2. Penghawaan Cahayabuatan manusia yang digunakan untuk memotret misalnya lampu kilat, api, dll. Asa: (85B). Biasanya juga digunakan untuk jenis kamera kine, sehingga memungkinkan film tungsten digunakan untuk cerah hari dan mempunyai efek seperti filter polarisasi. Biasanya digunakan untuk menerangi bagian atas kepala model yang akan difoto. Arah

Panggung adalah tempat di mana seni tampil dan kisah dihidupkan. Bagaimanapun, tanpa pencahayaan yang tepat, pertunjukan tersebut mungkin kehilangan kilauannya. Inilah mengapa stage lighting, atau lampu panggung, memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan atmosfer yang tepat dan visual yang menarik di atas panggung. Pengenalan tentang pentingnya stage lighting dalam pertunjukan panggung Dalam penggunaannya, stage lighting tidak hanya memberikan cahaya pada aktor atau objek di panggung, tetapi juga mampu mengubah suasana dan emosi yang ingin disampaikan kepada penonton. Dengan bantuan pencahayaan yang tepat, pertunjukan dapat menciptakan suasana yang misterius, romantis, dramatis, atau bahkan futuristik. Selain itu, stage lighting juga berperan dalam menciptakan efek khusus yang menakjubkan. Misalnya, dengan menggunakan teknik seperti strobo, perubahan warna, atau perlahan, lampu panggung mampu menciptakan momen yang tak terlupakan di panggung. Efek-efek ini dapat meningkatkan dramatisasi pertunjukan dan memberikan pengalaman yang mendalam kepada penonton. Manfaat menggunakan stage lighting Stage lighting yang baik bukan hanya sekedar pencahayaan di atas panggung, tetapi memiliki manfaat yang luar biasa dalam menciptakan atmosfer yang tepat dan visual yang menarik dalam pertunjukan panggung. Berikut adalah beberapa manfaat utama penggunaan stage lighting yang baik 1. Menciptakan Mood dan Atmosfer yang Tepat Stage lighting dapat membantu menciptakan mood dan atmosfer yang sesuai dengan cerita atau tema pertunjukan. Melalui pengaturan intensitas cahaya, warna, dan efek pencahayaan yang tepat, kita dapat menghadirkan suasana yang dramatis, romantis, misterius, atau bahkan euforia yang sesuai dengan kebutuhan cerita atau adegan yang sedang dipentaskan. 2. Fokus dan Pemandu Pandangan Pencahayaan yang baik membantu memandu pandangan penonton ke tempat yang tepat di atas panggung. Dengan menggunakan teknik seperti spotlight atau pencahayaan poin, kita dapat menyoroti aktor atau objek yang sedang penting dalam adegan. Ini membantu menciptakan fokus visual yang diperlukan dan memastikan penonton melihat hal-hal yang diinginkan oleh sutradara atau perancang pertunjukan. 3. Menekankan Ekspresi dan Gerakan Stage lighting dapat menekankan ekspresi dan gerakan para aktor di atas panggung. Dengan menggunakan perubahan intensitas atau arah pencahayaan, kita dapat menyoroti wajah aktor atau memperjelas gerakan mereka. Hal ini membantu penonton lebih terhubung dengan emosi dan narasi yang sedang dipentaskan. 4. Menciptakan Efek Khusus Penggunaan stage lighting yang baik memungkinkan menciptakan efek khusus yang mengesankan di panggung. Misalnya, dengan menggunakan strobo, perubahan warna, atau proyeksi gambar, kita dapat menciptakan momen yang menakjubkan dan tak terlupakan. Efek-efek ini dapat meningkatkan dramatisasi pertunjukan dan memberikan pengalaman visual yang mendalam kepada penonton. 5. Penciptaan Visual yang Memukau Stage lighting memiliki peran penting dalam menciptakan visual yang memukau di panggung. Dengan menggabungkan teknik penerangan yang tepat, penempatan lampu panggung yang strategis, dan penggunaan peralatan khusus seperti gobos atau moving lights, kita dapat menciptakan tampilan visual yang spektakuler dan mengesankan. Menentukan Kebutuhan Stage Lighting Dalam menentukan kebutuhan stage lighting, langkah-langkah berikut dapat diikuti, diantaranya A. Menyusun daftar peralatan dan lampu panggung yang dibutuhkan Ketika menentukan kebutuhan stage lighting, penting untuk mengidentifikasi jenis pertunjukan dan efek visual yang diinginkan. Pertama, perhatikan genre pertunjukan yang akan dilakukan. Apakah itu drama atau teater musikal, konser musik, atau acara tari atau balet? Setiap genre memiliki karakteristik dan kebutuhan pencahayaan yang berbeda. Misalnya, dalam pertunjukan drama atau teater musikal, pencahayaan dapat digunakan untuk menciptakan suasana dan memfokuskan perhatian pada aktor atau objek penting di panggung. Sedangkan dalam konser musik, pencahayaan dapat digunakan untuk meningkatkan suasana dan menampilkan elemen visual yang mendukung penampilan musik. Kedua, identifikasilah efek visual yang diinginkan. Misalnya, apakah Anda ingin menciptakan perubahan warna atau transisi cahaya yang dramatis? Apakah Anda ingin menciptakan efek bayangan atau proyeksi gambar yang menarik? Atau mungkin Anda ingin menciptakan atmosfer khusus seperti hujan atau kabut di panggung? Dengan mengidentifikasi jenis pertunjukan dan efek visual yang diinginkan, Anda dapat memilih peralatan dan pengaturan pencahayaan yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. B. Mengidentifikasi jenis pertunjukan dan efek visual yang diinginkan Langkah selanjutnya dalam menentukan kebutuhan stage lighting adalah mengidentifikasi jenis pertunjukan dan efek visual yang diinginkan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pencahayaan yang dipilih dapat mendukung dan meningkatkan pengalaman pertunjukan secara keseluruhan. Pertama-tama, perhatikan jenis pertunjukan yang akan dilakukan. Apakah itu pertunjukan teater, konser musik, acara tari, atau jenis pertunjukan lainnya? Setiap jenis pertunjukan memiliki karakteristik unik dan kebutuhan pencahayaan yang berbeda. Sebagai contoh, dalam pertunjukan teater, pencahayaan dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan alur cerita dan memfokuskan perhatian pada adegan atau karakter tertentu. Sedangkan dalam konser musik, pencahayaan dapat digunakan untuk menciptakan atmosfer yang dinamis dan mendukung penampilan artis di atas panggung. Dalam acara tari, pencahayaan dapat digunakan untuk memperkuat gerakan tari dan menciptakan efek visual yang memukau. Selanjutnya, identifikasi juga efek visual yang diinginkan. Apakah Anda ingin menggunakan perubahan warna yang dramatis, efek bayangan yang menarik, atau proyeksi gambar yang kreatif? Apakah Anda ingin menciptakan suasana tertentu seperti kegelapan, hujan, atau efek khusus lainnya? Dengan mengidentifikasi efek visual yang diinginkan, Anda dapat memilih jenis lampu panggung dan pengaturan pencahayaan yang sesuai. C. Menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan stage lighting Ketika merencanakan pengadaan stage lighting, penting untuk menyesuaikan anggaran yang tersedia dengan kebutuhan pencahayaan panggung. Hal ini akan memastikan bahwa Anda dapat memperoleh peralatan dan layanan yang sesuai dengan dana yang dimiliki. Pertama-tama, tetapkan anggaran yang dapat dialokasikan untuk stage lighting. Tentukan jumlah maksimal yang dapat Anda investasikan dalam peralatan, lampu panggung, dan perawatan secara keseluruhan. Ini akan menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dan melakukan pemilihan peralatan yang sesuai. Selanjutnya, lakukan riset pasar untuk mengetahui harga dan kualitas peralatan stage lighting yang berbeda. Bandingkan harga di berbagai toko atau penyedia layanan untuk mendapatkan penawaran terbaik yang sesuai dengan anggaran Anda. Perhatikan juga spesifikasi dan reputasi merek peralatan yang akan Anda pilih. Pertimbangkan juga masa pakai dan biaya perawatan lampu panggung untuk memperkirakan biaya jangka panjang. Jika anggaran terbatas, pertimbangkan juga alternatif yang lebih ekonomis. Misalnya, Anda dapat mencari peralatan bekas yang masih berfungsi dengan baik atau menyewa peralatan untuk pertunjukan tertentu. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan penyedia layanan atau ahli stage lighting untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Selain itu, perlu diingat bahwa pengelolaan anggaran tidak hanya berkaitan dengan pembelian peralatan, tetapi juga dengan perawatan dan pemeliharaan. Pertimbangkan biaya penggantian lampu yang terbakar atau rusak secara berkala. Selain itu, pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk melakukan perbaikan dan perawatan rutin pada peralatan agar tetap dalam kondisi optimal. Dengan menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan stage lighting, Anda dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan bahwa dana yang tersedia digunakan secara efisien. Ingatlah untuk tetap memprioritaskan kualitas dan keamanan peralatan dalam memilih solusi yang sesuai dengan anggaran Anda. Pemilihan dan Pemasangan Lampu Panggung A. Mengenal jenis lampu panggung yang umum digunakan Dalam industri lampu panggung, terdapat beberapa jenis lampu yang umum digunakan untuk menciptakan pencahayaan yang optimal di panggung. Berikut ini adalah beberapa jenis lampu panggung yang perlu Anda kenal 1. Lampu PAR Parabolic Aluminized Reflector Lampu PAR adalah jenis lampu panggung yang sering digunakan untuk pencahayaan panggung umum. Lampu ini memiliki reflektor parabolik yang membantu memfokuskan cahaya ke suatu area tertentu. Lampu PAR tersedia dalam berbagai ukuran dan memiliki beragam sudut lebar atau sempit, yang memungkinkan untuk menciptakan efek pencahayaan yang berbeda. Lampu PAR umumnya digunakan untuk memberikan cahaya tahan lama yang merata di panggung. 2. Lampu Fresnel Lampu Fresnel adalah jenis lampu panggung yang menghasilkan cahaya yang lebih lembut dan diffused. Lampu ini menggunakan lensa Fresnel yang membantu memusatkan cahaya dan menghasilkan bayangan yang halus. Lampu Fresnel sering digunakan dalam teater dan film karena kemampuannya untuk mengatur intensitas cahaya dan menciptakan efek pencahayaan yang lebih dramatis. Lampu ini juga dapat diatur untuk menghasilkan pola cahaya yang berbeda, seperti bundaran atau elips. 3. Lampu Ellipsoidal Leko Lampu Ellipsoidal, juga dikenal sebagai Leko, adalah jenis lampu panggung yang umum digunakan untuk pencahayaan panggung teater. Lampu ini memiliki lensa yang dapat diganti untuk mengatur pola cahaya dan memfokuskan cahaya ke area yang diinginkan. Lampu Ellipsoidal juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan tepi yang tajam dan bayangan yang terfokus dengan baik. Lampu ini sering digunakan untuk menyoroti aktor atau objek penting di panggung dengan presisi yang tinggi. B. Menentukan posisi dan sudut pencahayaan yang tepat Pada tahap menentukan kebutuhan stage lighting, sangat penting untuk memperhatikan posisi dan sudut pencahayaan yang tepat. Ini akan membantu menciptakan efek visual yang diinginkan dan memastikan pencahayaan yang merata di panggung. Berikut adalah tiga posisi dan sudut pencahayaan yang umum digunakan dalam pencahayaan panggung 1. Pencahayaan primer key light Pencahayaan primer, juga dikenal sebagai key light, adalah sumber pencahayaan utama yang memberikan sorotan utama pada objek atau aktor di panggung. Pencahayaan ini biasanya ditempatkan di depan atau di samping panggung dengan sudut yang miring ke bawah. Tujuannya adalah untuk menciptakan sorotan yang jelas dan terfokus pada subjek yang sedang tampil. Pencahayaan primer sering digunakan untuk menyoroti wajah aktor atau objek penting di panggung. 2. Pencahayaan sekunder fill light Pencahayaan sekunder, juga dikenal sebagai fill light, digunakan untuk mengisi bayangan yang dihasilkan oleh pencahayaan primer. Pencahayaan ini memberikan pencahayaan yang lebih lembut dan menyebarkan cahaya secara merata di panggung. Biasanya, pencahayaan sekunder ditempatkan di sebelah atau di belakang pencahayaan primer. Tujuannya adalah untuk mengurangi kontras yang tajam dan menciptakan sorotan yang lebih seimbang. Pencahayaan sekunder membantu memperbaiki bayangan dan memberikan detail yang lebih baik pada subjek di panggung. 3. Pencahayaan latar belakang backlight Pencahayaan latar belakang, juga dikenal sebagai backlight, digunakan untuk menciptakan lapisan dan dimensi tambahan pada panggung. Pencahayaan ini biasanya ditempatkan di belakang subjek atau objek, mengarahkan cahaya dari belakang ke arah panggung. Tujuannya adalah untuk memberikan efek visual seperti siluet atau kontur yang menonjolkan subjek di panggung. Pencahayaan latar belakang juga dapat menciptakan kedalaman dan memisahkan subjek dari latar belakang, memberikan tampilan yang lebih menarik. Dengan menentukan posisi dan sudut pencahayaan yang tepat, Anda dapat mengendalikan efek visual yang diinginkan dan mengarahkan perhatian penonton ke area yang diinginkan di panggung. Penting untuk mempertimbangkan hubungan antara pencahayaan primer, sekunder, dan latar belakang untuk mencapai pencahayaan yang seimbang dan mengesankan dalam pertunjukan Anda. C. Mengatur intensitas, warna, dan efek pencahayaan Dalam menentukan pencahayaan panggung yang tepat, penting untuk mengatur intensitas, warna, dan efek pencahayaan untuk menciptakan suasana yang diinginkan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencapai hasil yang optimal 1. Menggunakan dimmer untuk mengatur intensitas pencahayaan Dimmer adalah perangkat yang digunakan untuk mengatur intensitas cahaya lampu panggung. Dengan menggunakan dimmer, Anda dapat meningkatkan atau mengurangi kecerahan lampu sesuai dengan kebutuhan panggung. Ini memungkinkan Anda untuk menciptakan suasana yang berbeda-beda, mulai dari pencahayaan yang terang dan jelas hingga pencahayaan yang lembut dan romantis. 2. Pilihan filter warna untuk menciptakan suasana yang diinginkan Filter warna, juga dikenal sebagai gel filter, dapat digunakan untuk mengubah warna pencahayaan panggung. Filter warna dapat memberikan efek dramatis dan membantu menciptakan suasana yang diinginkan. Misalnya, filter berwarna merah dapat menciptakan suasana yang hangat dan romantis, sementara filter berwarna biru dapat memberikan kesan sejuk dan misterius. Eksperimen dengan berbagai filter warna untuk menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan tema atau mood pertunjukan Anda. 3. Menerapkan efek khusus seperti strobo, perubahan warna, dan perlahan Untuk menciptakan efek visual yang menarik, Anda dapat menggunakan efek khusus pada lampu panggung. Misalnya, strobo adalah efek berkedip yang cepat dan berulang-ulang yang dapat memberikan kejutan atau kesan energik dalam pertunjukan. Selain itu, lampu panggung juga dapat diatur untuk melakukan perubahan warna secara perlahan atau mendadak, menciptakan transisi yang indah antara adegan atau suasana. Eksplorasi berbagai efek pencahayaan untuk menemukan yang paling sesuai dengan konsep dan tema pertunjukan Anda. 4. Koordinasi dan sinkronisasi dengan musik atau aksi panggung Pengaturan pencahayaan panggung juga dapat dikombinasikan dengan musik atau aksi panggung untuk menciptakan pengalaman yang menyeluruh. Sinkronisasi pencahayaan dengan irama musik atau gerakan panggung dapat menciptakan efek yang dramatis dan mengesankan. Koordinasikan dengan pemain musik, sutradara, atau koreografer untuk memastikan pencahayaan dan aksi panggung saling mendukung dan menciptakan keterkaitan yang harmonis. Alat Lifting Equipment untuk Stage Lighting Alat-alat lifting equipment yang biasa digunakan untuk stage lighting adalah sebagai berikut Electric hoist Electric hoist adalah alat pengangkat yang menggunakan motor untuk mengangkat dan menurunkan lampu panggung beserta perlengkapannya. Alat ini memiliki kemampuan daya angkat yang kuat dan dapat dikendalikan secara presisi untuk mengatur posisi dan ketinggian lampu. Chain hoist Chain hoist atau juga dikenal sebagai rantai pengangkat, digunakan untuk mengangkat dan menurunkan lampu panggung dengan menggunakan rantai baja yang kuat. Alat ini sering digunakan untuk mengatur posisi dan ketinggian lampu yang lebih rendah atau ketika akses terbatas untuk menggunakan motor hoist. Truss Truss adalah struktur rangka yang terbuat dari aluminium atau baja yang digunakan untuk menyangga dan mendukung lampu panggung serta peralatan lainnya. Truss memungkinkan pemasangan lampu dan peralatan panggung dengan aman dan fleksibel. Ada berbagai jenis truss, seperti truss persegi, truss segitiga, dan truss melengkung, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan panggung. Rigging hardware Rigging hardware meliputi berbagai komponen seperti kait, tali, sling, dan penjepit yang digunakan untuk menggantung dan menstabilkan lampu panggung. Alat-alat ini membantu dalam mengatur posisi dan sudut pencahayaan dengan aman dan terkontrol. Jika Anda mencari alat lifting equipment berkualitas untuk kebutuhan stage lighting, Anda dapat menemukannya di PT Sumber Mega Jaya, sebuah perusahaan yang terpercaya dalam menyediakan peralatan lifting equipment tambahan panggung dan stage lighting. Dapatkan beragam pilihan alat lifting equipment yang sesuai dengan kebutuhan Anda melalui website mereka di Dengan layanan yang profesional dan produk berkualitas, PT Sumber Mega Jaya siap membantu Anda dalam mencapai kesuksesan pertunjukan panggung yang spektakuler.

TATACAHAYA. MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA. Secara umum, tata cahaya berfungsi untuk membentuk situasi, menyinari gerak pelaku, dan mempertajam ekspresi demi penciptaan karakter pelaku. Dengan demikian, imajinasi public ke situasi tertentu, yang tragis, yang sublime, yang lepas dari dunia keseharian atau spesifik iluminasi.
Dalam sebuah event, panggung menjadi pusat perhatian seluruh pengunjung. Oleh karenanya, membuat setting panggung yang menarik, atraktif, dan meriah adalah elemen penting yang harus diperhatikan. Salah satu komponen penting untuk setting panggung adalah lighting atau tata cahaya panggung. Selain berfungsi sebagai penerang, lampu panggung juga memiliki unsur artistik yang dapat mendukung suasana dalam sebuah event. Kali ini kami akan membahas beberapa jenis lampu yang sering digunakan dalam event serta kegunaannya. 1. Parabolic Aluminized Reflector PAR Lampu Parabolic Aluminized Reflector. Foto Dok. Pngwing Parabolic Aluminized Reflector PAR merupakan jenis lampu yang kerap kali dijumpai dalam pencahayaan panggung sebuah event. Secara umum PAR berfungsi sebagai penerangan utama atau lampu general. Lampu ini juga mampu menjangkau seluruh ruangan. PAR juga berperan sebagai lampu ambient yang dapat menghasilkan suasana tertentu sesuai kebutuhan dalam event. 2. Moving Head Lampu Moving Head. Foto Dok. Bh Photo Video Moving head merupakan lampu sorot yang dapat memberikan efek garis cahaya pada panggung. Fungsinya adalah membuat panggung kian hidup dan atraktif. Lampu tersebut dapat bergerak ke arah samping, atas, dan bawah dengan cara berputar. Di dalam lampu moving head terdapat motor yang dapat mengatur posisi, arah, dan kecepatan gerakan. Jangkauannya pun cukup jauh, yaitu sekitar 500 meter. 3. Bar Lampu Bar. Foto Dok. Ali Express Fungsi dari lampu bar hampir sama dengan PAR, yaitu mengisi tata cahaya ruangan. Hanya saja bentuknya linier batang dan memanjang, sehingga cahaya yang dihasilkan lebih merata dan tidak berpusat. 4. Follow Spot Lampu Follow Spot. Foto Dok. Saura Live Follow spot merupakan lampu yang digunakan untuk memberikan efek spotlight berukuran besar. Fungsinya adalah mengikuti pergerakan artis yang sedang perform, sehingga fokus penonton hanya akan tertuju kepada artis. Dalam pengoperasiannya, lampu ini digerakkan secara manual oleh operator yang berada di depan atau samping panggung. 5. Panel Lampu Panel. Foto Dok. Thomann Sesuai namanya, lampu ini berbentuk panel yang seluruh permukaannya memancarkan cahaya. Berdasarkan fungsinya lampu ini memiliki beberapa jenis diantaranya, ada lampu yang digunakan sebagai wash/flood, fungsinya untuk menghasilkan cahaya pada ruangan secara merata. Lalu ada juga yang dapat disambung menjadi panel yang lebih besar modular. Lampu panel juga berfungsi sebagai pengganti layar video yang dapat diprogram menggunakan metode pixel mapping. 6. Canon Lampu Canon. Foto Dok. Bh Photo Video Canon merupakan jenis lampu yang mampu menghasilkan cahaya yang cukup besar. Efek sorotnya pada lantai panggung, terpusat membentuk satu titik fokus. Fungsinya adalah untuk memberikan efek dramatis pada artis yang sedang tampil. 7. Projector Lampu Projector. Foto Dok. Ebay Lampu projector digunakan untuk memproyeksikan gambar, motif, atau animasi yang dapat diubah-ubah. Fungsinya adalah menjadi latar suatu panggung ataupun ambient untuk menghasilkan suasana tertentu sesuai dengan kebutuhan event. 8. Centerpiece Lampu Centerpiece. Foto Dok. Performance Audio Centerpiece adalah lampu yang diletakkan di tengah panggung. Efek cahaya yang dihasilkan menjangkau seluruh panggung dengan tata cahaya yang bervariasi. Ada yang berupa cahaya kecil-kecil ada juga yang besar dengan warna tertentu. Pancaran cahayanya ke segala arah dengan angle yang luas, sehingga dapat dilihat dari berbagai sisi. Lampu jenis ini biasanya berupa bola atau dome yang memiliki efek cahaya berbentuk moonflower. Selain itu centerpiece juga dapat berbentuk moving head yang menembakkan cahaya ke segala arah. 9. Scanner Scanner. Foto Dok. Martin Scanner memiliki fungsi serupa dengan moving head, yaitu menembakkan cahaya bergerak ke segala arah. Bedanya, scanner tidak benar-benar menggerakkan kepala lampu, melainkan menggerakkan cermin yang memantulkan cahaya yang ditembak ke scanner. Karena hanya cermin yang digerakkan, scanner memantulkan cahaya lebih cepat. Akan tetapi angle-nya lebih sempit. 10. Pinspot Lampu Pinspot. Foto Dok. Bh Photo Video Pinspot merupakan lampu yang dapat memberi efek spotlight yang biasanya diletakkan di beberapa titik panggung. Lampu ini bergerak sesuai program dan menembakkan cahayanya ke arah atas, kiri, dan kanan untuk menambah kemeriahan panggung. Pinspot biasanya dipasang dalam jumlah yang banyak dan mudah dipasang dalam beberapa posisi. Itulah beberapa jenis lampu panggung yang kerap kali dijumpai di atas panggung. Bagi kalian yang sedang membangun sebuah event organizer atau hanya sekadar penasaran terhadap jenis-jenis lampu panggung, sangat bisa menjadikan list di atas sebagai referensi stage lighting. Berikutadalah beberapa jenis scaffold atau perancah yang umumnya digunakan dalam sebuah proyek. 1. Perancah Andang. Perancah ini digunakan untuk pekerjaan yang mempunyai ketinggian sebesar 2,5 meter hingga 3 meter. terdapat 2 tipe scaffolding atau perancah Andang yaitu perancah andang kayu dan perancah besi.
0% found this document useful 0 votes347 views12 pagesOriginal Titlejenis lampu © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes347 views12 pagesJenis Lampu PanggungOriginal Titlejenis lampu to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Sejakditemukannya lampu sebagai penerangan, manusia menciptakan modifikasi dan menemukan hal-hal baru yang dapat digunakan untuk menerangi panggung pementasan. Seorang penata cahaya/ lampu perlu mempelajari pengetahuan dasar dan penguasaan peralatan tata cahaya/lampu yang selanjutnya dapat diterap-kan dan dikembangkan untuk kepentingan
Ketika satu pertunjukan dipersiapkan set sudah dibangun di atas panggung, atau mungkin juga pertujukan itu hanya menggunakan panggung kosong. Tetapi pencahayaan akan tetap mempersiapkan untuk mengemas pertunjukannya. Pertunjukan teater/drama tidak akan lepas dari penyajian suasana [mood] adegan, ? Bagaimana menghadirkan mood itu? ! ; Sebagai Penata Cahaya kamu perlu mengenali karakter cahaya yang dihasilkan lampu-lampu panggung. Beberapa jenis lampu panggung perlu kamu amati perbedaan cahayanya, sehingga bisa memilih jenis lampu yang kamu butuhkan untuk mewujudkan disain cahayamu ? Apa saja jenis lampu panggung itu? ! Ada beberapa jenis lampu yang digunakan di panggung. Lampu Fresnel Lampu dengan lensa fresnel [diucapkan “frennel”], lensa yang ditemuka oleh Augustin- Jean Fresnel [1788-1827]. Awalnya lensa fresnel dipakai untuk lampu mercusuar dan pertamakali digunakan dalam pencahayaan lampu panggung di akhir 1920-an. Berikut bagian-bagian lampu Fresnel dan contohnya Reflektor LampuLensaDudukan Frame filter/ pengatur spot/flood [bohlam&reflektor menyatu].Posisi Spot Lampu Fresnel, cahaya yang dihasilkan rata dan lembut dengan batas cahaya yang halus. Biasanya dipakai untuk lampu depan [wash], lampu area. Karakter cahayanya rata sehingga cukup baik untuk membaurkan sela-sela gelap. Fokus/diameter cahayanya lampu fresnel bisa diatur menjadi spot [di kecilkan] atau flood [dilebarkan] dengan mekanisme sekrup atau slide. Jika pada posisi flood cahaya terlalu melebar, lampu fresnel dilengkapi dengan barn doors, [perlengkapan lampu untuk memotong cahaya] Lampu PC [Plano-Convex] Lampu dengan lensa [plano-convex] Lampu PC umum di Eropa tetapi jarang terlihat di AS. Cahaya yang dihasilkan lebih tajam dari fresnel dengan batas cahaya lembut tetapi jelas. Aksesoris dan pengaturan fokus/diameter cahaya lampu PC sama dengan lampu fresnel. Perbedaannya hanya pada lensa yang digunakan. Lampu PC sering dipakai untuk lampu special [top light/down light, back light.] ? Apakah penggunaan lampu fresnel dan PC sebatas itu? ! Tentu saja tidak, lampu Fresnel dan PC tidak menutup kemungkinan untuk posisi- posisi yang lain. Sesuai dengan kreatifmu. Lampu Profile Profile Ellipsoidal Spot/Ellipsoidal Reflektor Spotlight [ERS] Kita sering menyebutnya Lampu Profile di Inggris menyebutnya Zoom Profile dan di AS lebih umum dengan menyebutnya Leko. Nama Leko di ambil dari [Joseph Levy and Edward F. Kook] penemu lampu Leko Lampu Profile ada dua jenis 1. Bifocal Profile 2. Zoom Profile Bifocal Profile lampu dengan satu lensa dengan drajat / lebar cahaya yang tetap. Fokus cahaya bifocal profile hanya bisa di buat dua fokus, tajam dan lembut, dengan cara memajukan atau memundurkan tabung lensanya Berikut bagian-bagian lampu Profile/Ellipsoidal Reflektor Spotlight [ERS] dan contohnya Pegangan pelindung belakang Bohlam lampu Dichroic glass berlapis logam atau reflektor ellipsoidalBukaan & titik silang cahaya dari reflektorShutter atas Slot gobo/iris Dua lensa plano-convex. Penahan frame filter/gel. Tempat frame filter/gel Kontrol fokus bohlam. Knob rotasi tabung lensa. Shutter bawah. Sekrup penahan focus. A. Philips Strand 19- ,26-, 36-, dan 50 derajat;, lampu 575 atau 750 watt. B. Altman Phoenix5-, 10-, 19-,26-, 36-, dan 50 derajat; lampu HPL 575 atau 750 watt Lampu Profile / ERS menghasikan cahaya paling tajam diantara lampu-lampu panggung yang lain, batas ketajaman cahayanya bisa diatur. Dengan cara mengeser lensanya. Lampu Profile/ERS ada beberapa tipe, dari 5 – 50 bahkan ada yang 90 derajat. Semakin besar derajat lampu tersebut semakin lebar cahaya yang dihasilkan. Lensa pada lampu ini bisa kita tukar sesuai drajat lampu yang kamu inginkan, dengan cara menukar tabung dan lensanya [lihat gambar menukar lensa] Untuk lampu dari arah depan [FOH- Front of the house] lebih cocok menggunakan lampu ini. Pada lampu profile/ERS kita bisa memasang perlengkapan gobo atau Iris. Cahaya lampu profile/ERS bisa kita bentuk menjadi persegi, dengan menggunakan empat shutter yang terdapat di keempat sisi lampu. Menukar lensa [tabung lensa] Buka pengunci tabung lensa, kemudian [1] tabung geser keatas dan [2] dorong kedepan. Memotong cahaya dengan shutter Tarik shutter- dan geser ke atas atau ke bawah, sesuai yang diinginkan. Shutter Perlengkapan standar lampu profile. Digunakan untuk memotong cahaya. Terdapat di keempat sisi lampu profile. Gobo Perlengkapan tabahan lampu profile. Plat baja yang diukir [berlubang] deng Model yang bermacam-macam. Gobo bisa dibuat sendiri mengunakan plat baja atau mengunakan plat aluminium yang kemudian dipasang pada holder gobo Iris Perlengkapan tambahan lampu profile. Digunakan untuk mengatur besar kecilnya diameter cahaya. Contoh Iris Shutter dan Holder gobo Lampu Zoom Profile/Zoom Ellipsoidal Lampu zoom profile, lampu dengan dua lensa salah satu lensanya menggunakan lensa bi-convec Berikut bagian-bagian dari lampu zoom profile/zoom ellipsoidal dan contohnya 1. Baut untuk membuka bohlam 2. Bohlam lampu 3. Slot gobo/iris 4. Mekanik penyesuaian lampu 5. Reflektor dichroic 6. Shutter 7. Lensa plano-convex 8. Lensa bi-convex Zoom ETC Source hingga 30 derajat atau25 hingga 50 575- atau 750 watt Lampu zoom profile ini sama dengan lampu profile / ERS tetapi salah satu lensanya menggunakan lensa biconvex sehingga mempunyai rentang sudut [mis Cantata 18/32, Selecon 32/50] 18/32 berarti cahaya bisa diatur dari drajat terkecil 18 sampai drajat terbesar 32. Cara mengaturnya dengan memaju dan memundurkan lensanya. Zoom profile adalah lampu yang paling baik untuk memproyeksikan gobo. Contoh gobo Lampu PAR 64 [PAR CAN] Lampu PAR adalah lampu reflektor parabolic [Parabolic Aluminised Reflector] PAR ditemukan oleh Clarence Birdseye. Seorang pelopor makanan PAR diperkenalkan di inggris pada 1968 dalam konser Rock & Roll Berikut bagian-bagian lampu PAR 64 dan contohnya Soket lampuKait belakang untuk membuka bohlam YokeTempat frame filter/gelPenyekat cahayaBohlam lampu PAR-64 1000 watt Lampu Par adalah kelengkapan mandiri, reflektor lensa,dan pijarnya menyatu dalam satu unit. Cahaya yang dihasilkan kuat dan keras, batas cahaya cukup lembut dan berbentuk oval. Bentuk oval dari cahaya lampu par dapat diarahkan dengan memutar bohlam lampu di dalam wadahnya. Bohlam lampu par cukup tahan cuaca dan guncangan sehingga sering dipakai untuk panggung di luar ruangan. Tetapi pada saat ini untuk mendapatkan bohlamnya sudah mulai sulit. Di rental penyewaan sekarang Parcan banyak diganti denga Par LED karena jauh lebih hemat energi dan memungkinkan untuk membuat vareasi warna yang cukup banyak. Lampu Par 64 mempunyai beberapa tipe, CP60 [ Very Nerrow ], CP 61 [ Nerrow ], CP 62 [ medium ] dan ACL [ Air Craft Landing ]. ACL mempunyai cahaya tajam, lebih tajam dari CP60. Contoh lampu Par Led Lampu Cylorama [CyC] Lampu untuk menerangi Cyclorama/backdrop. Biasanya menggunakan lampu Flood. Lampu dengan karakter cahaya sesuai dengan namanya flood [banjir] yang lebar dan luas. Selain itu, Striplight, lampu yang terdiri tiga atau empat lampu flood dengan 3 atau 4 chanel dalam satu rangkaian. Striplight juga ada yang menggunakan lampu Par 38 sebanyak 12 dalam satu rangkaian dengan 3 chanel. Kebutuhannya adalah menerangi cyclorama dengan rata. Berikut contoh lampu untuk cyclorama/back drop PhILIPs stRand LIghtIng PhILIPs seLecon stage LIghtIng coda300w500wSINGLE Time Square stage lighting Lampu Reflektor-Striplight dan Striplight R-38, 3 atau 4 chanel Lampu-lampu di atas sering kita jumpai di gedung pertunjukan. Meskipun sekarang ada beberapa jenis lampu diganti dengan lampu led. Dengan mengenal dan memahami karakter lampu-lampu tersebut kamu akan lebih mudah menentukan pilihan lampu untuk disain tatacahaya mu. Selamat berkarya.
8dJRKH. 425 228 468 207 391 362 374 455 448

jenis lampu yang digunakan untuk menerangi seluruh panggung disebut